Tuesday, October 7, 2014

Setia kepada rekan-rekan yang gugur






Pada tahun 1980, Chen Jungui dikirim dengan tim tentara untuk membangun jalan di Pegunungan Tianshan. Xinjiang, Tim ini kemudian di hadang oleh badai salju. sedangkan persediaan makanan mereka habis, pemimpin tim Zheng Linshu mengirim mereka dalam arah yang berbeda untuk mencari bantuan. Semua meninggal kecuali Chen.

Selama hampir 30 tahun, Chen, 55, telah tinggal bersama dengan makam anggota timnya. Chen untuk mengingat jasa-jasa temannya dan pemimpin tim Zheng.

Setelah sembuh dari cobaan, Chen meninggalkan kampung halamannya di provinsi Liaoning pada tahun 1985 dan kembali ke lembah di daerah otonomi Xinjiang Uygur dengan istrinya, Sun Liqin, dan anak mereka yang baru lahir. Mereka telah memutuskan untuk tinggal disana dan mengawasi makam teman tentaranya yg tewas.

Selama dekade terakhir, Chen dan istrinya telah menjadi orang pertama yang tiba di makam setiap hari, membersihkan tugu makam dan memberikan penghormatan kepada tentara yang gugur, yang ia percaya harus diingat untuk pengorbanan mereka. Ia mencari keluarga masing-masing anggota tim, tetapi ketika ia mengetahui keberadaan orang tua Zheng, ia hanya menemukan kuburan mereka di provinsi Hubei. Di kuburan mereka, ia bersumpah ia akan tinggal dengan makam Zheng untuk sisa hidupnya sehingga "tidak meninggalkan Zheng kesepian".

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.