Wednesday, October 22, 2014

Polisi Australia dan China menargetkan aset pejabat China yang korup

Polisi Australia dan China telah bergabung untuk merebut aset pejabat China yang korup yang tinggal di Australia, media lokal melaporkan. Disebut "Operasi Fox Hunt", Police Federal Australian (AFP) bersama-sama dengan rekan mereka dari kepolisian China akan mengambil tindakan dalam beberapa minggu mendatang, menurut Komandan Bruce Hill, manajer operasi AFP di Asia.

Bruce mengatakan kepada Fairfax Media bahwa Australia telah sepakat untuk membantu China dalam ekstradisi dan penyitaan aset dari pejabat korup yang telah melarikan diri ke Australia dengan dana haram ratusan juta dolar.

Hill mengatakan Australia telah menerima data identifikasi oleh Beijing sebagai salah satu outlet Investasi paling populer untuk uang China yang korup dan sejumlah tersangka adalah warga negara Australia naturalisasi dan penduduk tetap yang telah melakukan pencucian uang.

Hill mengatakan beberapa pejabat China mengirim pasangan dan anak-anak mereka ke luar negeri untuk Investari atau melakukan pencucian uang.

"Dengan berjalannya waktu, mereka mulai untuk menempatkan (dananya) menjadi aset yang sah seperti rumah dan properti dan saham dan rekening bank dan kemudian uang menjadi kekayaan mereka," kata Hill.

"Tapi itu tidak pernah menjadi uang mereka, itu adalah uang korupsi mengalir keluar dari China." Operasi polisi Australia-China bersama melakukan gerakan setelah gerakan luas anti-korupsi pemerintah China yang di cetuskan oleh presiden Xi Jinping.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.