Wednesday, October 1, 2014

Istana Potala di Lhasa Tibet

Tibet, alias "Atap Dunia," adalah wilayah tertinggi di planet ini, dengan ketinggian rata-rata lebih dari 4.000 meter. Terletak di utara dataran tinggi Himalaya, itu adalah daerah misterius, tempat eksotis untuk banyak orang luar.  Tibet memiliki budaya dan agama yang misterius telah menjadi daya tarik bagi para wisatawan dari luar untuk berkunjung ke Tibet.

Ibukota Tibet Lhasa diberi label salah satu yang paling diimpikan tentang kota di dunia. Sebuah kota kuno dengan usia lebih dari 1.300 tahun, Lhasa adalah tempat berdirinya Potala Palace yang megah, Biara Jokhang Temple dan Norbulingka (Garden of Treasures), semua terdaftar sebagai situs warisan dunia. Mei-Juli adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Lhasa, karena cuaca masih cerah di siang hari.

Potala Palace
The Potala Palace dianggap model arsitektur Tibet. Terletak di Red Hill di Lhasa, mencakup luas lebih dari 360.000 meter persegi dan memiliki 13 lantai. Ini pertama kali dibangun pada tahun 641, oleh Raja Tibet Songtsen Gampo, dalam rangka menyambut istrinya, Putri Wencheng dari Dinasti Tang. Struktur ini kemudian terbakar habis selama perang dan dibangun kembali pada abad ke-17 oleh Dalai Lama. Selama tiga abad terakhir, istana secara bertahap menjadi tempat di mana Dalai Lama tinggal dan bekerja dan tempat untuk melestarikan sisa-sisa sebelumnya Dalai Lama.





0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.