Wednesday, October 22, 2014

China menantikan kunjungan Jokowi dalam KTT APEC di Beijing

Presiden Indonesia baru Jokowi bersalaman dengan utusan khusus China Yang Yunqi
Presiden baru Indonesia Joko Widodo kemarin(21/10) mengadakan pertemuan dengan Yan Junqi sebagai utusan khusus Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri upacara pelantikan Jokowi.

Yan Junqi menyatakan, China dan Indonesia adalah negara berkembang yang besar, hubungan mitra strategis menyeluruh juga sesuai dengan kepentingan bersama kedua pihak. Kedua negara harus terus memperdalam kerja sama di berbagai bidang, menyejahterakan rakyat kedua negara, memberikan sumbangan yang lebih besar bagi perdamaian, stabilitas dan perkembangan kawasan ini.

Jokowi menyampaikan salam kepada Presiden Xi Jinping dan menyatakan Indonesia bersedia membangun hubungan kerja sama bersahabat yang lebih akrab dengan China. Jokowi sangat menantikan mengadakan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping dalam konferensi informal APEC.

China menyambut presiden baru Indonesia Joko Widodo menghadiri konferensi informal APEC ke China. Demikian dikatakan jubir Kemenlu China Hua Chunying di Beijing kemarin.

Hua Chunying mengatakan, Wakil Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China Yan Junqi sebagai utusan khusus Presiden Xi Jinping menghadiri upacara pelantikan presiden Jokowi pada 20 Oktober lalu. Dalam kunjungan di Indonesia, Yan Junqi menyampaikan salam dan selamat Xi Jinping kepada Jokowi, dan bertukar pendapat dengan pihak Indonesia mengenai pengembangan hubungan China-Indonesia.

Hua Chunying menyatakan, saat ini hubungan China-Indonesia berkembang pesat. Kedua negara meningkatkan hubungan bilateral ke hubungan mitra strategis menyeluruh dalam kunjungan Xi Jinping ke Indonesia pada tahun 2013 lalu. Hasil kerja sama antara kedua negara berprospek cerah. China menyambut Presiden Jokowi untuk menghadiri konferensi informal APEC.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.