Beijing telah memuji tekad "kuat" dari India untuk menangani masalah perbatasan, setelah kedua negara bertetangga sepakat untuk membentuk hotline dan mengadakan pertemuan militer reguler untuk menangani masalah perbatasan.
Kedua pemerintah telah membuat kemajuan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir dalam meredakan ketegangan perbatasan, kata pengamat. Sebuah pertemuan penting pada isu-isu perbatasan diadakan di New Delhi minggu lalu, mengumpulkan para pejabat senior dari otoritas diplomatik dan pertahanan dari kedua negara.
Pertemuan mencapai konsensus tentang berbagai langkah dan sepakat untuk membentuk "pertemuan rutin" yang melibatkan markas militer kedua negara, unit-unit tempur yang berdekatan dan kekuatan pertahanan perbatasan.
"Sebuah hotline telepon akan dibentuk antara dua kantor pusat dan penghubung telekomunikasi akan dibentuk antara pasukan garis depan dari kedua negara," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying di Beijing..
Pertemuan itu diadakan di bawah konsensus terbaru dicapai oleh para pemimpin kedua negara '.
Selama kunjungannya ke New Delhi pada pertengahan September, Presiden Xi Jinping mencapai kesepakatan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi untuk menyelesaikan masalah perbatasan.
Xi menekankan bahwa sebelum penyelesaian akhir, kedua negara "harus bersama-sama mengelola perbedaan, menjaga kedamaian dan ketenangan dari daerah perbatasan".
Modi mengatakan India siap dengan China untuk mengelola masalah perbatasan apapun dan untuk mempercepat negosiasi.
Wang Yusheng, direktur eksekutif Strategy Research Center of China International Studies Research Fund, mengatakan "kedua negara sekarang mempertimbangkan masalah ini" dan mereka berdua telah memutuskan untuk mempertahankan perdamaian dan stabilitas.
Masalah perbatasan "tidak mempengaruhi agenda kerja sama antara China dan India," kata Wang.
Langkah-langkah yang diumumkan "akan lebih memperkuat hubungan dan penghubung antara militer kedua negara, terutama kedua kekuatan pertahanan perbatasan, meningkatkan kepercayaan dan kerja sama, dan memfasilitasi diskusi yang tepat waktu oleh kedua negara dalam hal urusan perbatasan", kata Hua.
Beijing dan New Delhi juga menyoroti rekonsiliasi dalam menangani urusan perbatasan.
China dan India "menyelesaikan penarikan pasukan secara simultan sesuai dengan langkah-langkah yang dirumuskan oleh kedua negara dan mengembalikan ketenangan dan perdamaian " di daerah perbatasan, menurut sebuah rilis berita sebelumnya oleh Kementerian Luar Negeri China.
Hua mengatakan bahwa selama pembicaraan pekan lalu kedua negara sepakat untuk "kerjasama yang lebih besar dalam rangka untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di perbatasan dan menciptakan iklim yang baik untuk hubungan bilateral".
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.