Wednesday, October 8, 2014

China akan membantu Venezuela meluncurkan satelit ketiga

Venezuela menandatangani perjanjian dengan perusahaan milik negara China untuk membangun dan meluncurkan ke orbit satelit ketiga negara itu dengan bantuan teknologi China. Satelit itu akan dinamai Antonio Jose de Sucre (seorang nama pahlawan Venezuela), meskipun kedua belah pihak tidak menawarkan rincian biaya dan jangka waktu tertentu untuk proyek tersebut.

Perjanjian, yang ditandatangani di hadapan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, dilakukan oleh pemerintah Venezuela dan China Great Wall Industry Corporation (CGWIC), satu-satunya penyedia layanan peluncuran satelit komersial China.

"Saya ingin merayakan kesepakatan untuk membangun dan meluncurkan satelit ketiga kami bekerjasama dengan China. Sekarang kita akan lebih berteknologi independen dengan alat baru ini," kata Maduro pada upacara penandatanganan.

Selain itu, China akan memperluas transfer teknologi satelit ke Venezuela, kata Presiden China Xi Jinping dalam kunjungannya ke Venezuela pada bulan Juli tahun ini. Satelit pertama Venezuela, satelit telekomunikasi, diluncurkan dari China pada tahun 2008 dan dinamai pemimpin kemerdekaan Simon Bolivar.

Satelit kedua Venezuela, satelit penginderaan jauh, juga dibuat dan diluncurkan ke ruang angkasa dari Cina pada tahun 2012 dan dinamai pahlawan kemerdekaan Francisco de Miranda.

Satelit kedua ini terutama digunakan untuk inspeksi sumberdaya lahan negara, perlindungan lingkungan, deteksi dan penanggulangan bencana, estimasi hasil panen dan perencanaan kota.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.