Terletak
di bagian utara Yangzhou , Provinsi Jiangsu , China timur, Geyuan
Garden adalah taman perumahan pribadi dengan sejarah terpanjang ,
pelestarian paling lengkap dan nilai artistik tertinggi di antara
taman-taman klasik di kota . Bambu dapat dilihat di mana-mana. Seperti daun bambu menyerupai karakter China " Ge ", sehingga dinamai " Geyuan Garden " .
Seluas
30 mu ( 1 mu sama dengan 667 meter persegi ) , taman adalah salah satu
dari empat kebun klasik di China yang paling terkenal . Pada
awalnya dibangun sebagai taman pribadi oleh Huang Zhijun , seorang
pedagang garam, pada tahun ke-23 ( 1818 ) dari pemerintahan Kaisar
Jiaqing terhadap Dinasti Qing ( 1644-1911 ) . taman ini terdaftar sebagai unit peninggalan budaya di bawah perlindungan negara China pada tahun 1988 .
Wednesday, July 2, 2014
Home »
China Wisata
» Geyuan Garden
Geyuan Garden
Related Posts:
Kebun Panda di buka di Taman laut HongkongKebun panda di Taman Laut Hong Kong dibuka kembali kepada wisatawan. Dua ekor panda, Lele dan Yingying akan bertemu dengan para wisatawan dalam waktu dekat. … Read More
Teratai salju di Xinjiang Xuelian Xinjiang, yang juga dikenal Teratai Salju hanya terdapat di Pegunungan Tianshan, wilayah Xinjiang China. Bunga ini tumbuh di lereng gunung yang terjal di tempat ketinggian 4800 sampai 5800 meter dari permuka… Read More
Hutan batu di kawasan ChongzuoHutan Batu Chongzuo yang luasnya 100 hektar terletak di wilayah selatan dan jauhnya 5.5 kilometer dari kota Chongzuo (Guangxi). Bila anda berjalan-jalan di hutan batu tersebut, pemandangan hutan batu, danau, pohon-pohon yang … Read More
Wisata Taman Gunung Berapi di China Taman Gunung Berapi Wudalianchi-di Propinsi Heilongjiang Taman gunung berapi adalah kawasan wisata khusus yang bertemakan "menikmati keajaiban letusan gunung berapi". Wudalianchi di provinsi Heilongjia… Read More
Kota Xikou di Zhejiang Kota Xikou yang memiliki penduduk 75 ribu orang, terletak sekitar 20 kilometer di barat daya kota Ningbo, provinsi Zhejiang. Landskapnya yang penuh dengan fitur-fitur wilayah selatan Sungai Yangtze, seolah-olah hamp… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.