Asal Usul :
Sekali waktu, ada seorang pemuda " kutu buku " yang sangat suka membaca buku dengan lantang halaman demi halaman . Namun, dia tidak pernah memikirkan makna dan maksud yang tersirat dalam ayat - ayat yang dibacanya . Meskipun begitu, dia tetap menganggap dirinya orang yang berilmu dan berpengetahuan luas .
Pada suatu hari, si kutu buku yang menganggap dirinya pandai itu pergi ke pasar untuk membeli buah - buahan . Di pasar itu, seorang tua penjual buah pir memberitahunya ,
" Buah pir ini memang sangat baik untuk gigi, tetapi juga dapat merusak perut jika dikonsumsi terlalu banyak . "
Seorang tua penjual kurma di sebelah penjual buah pir itu mengatakan pula,
" Buah kurma ini sangat baik untuk perut, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan gigi jika dikonsumsi terlalu banyak . "
Mendengar kata - kata dua orang penjual itu, si kutu buku itu terus berkata tanpa berpikir sedikit pun,
" Itu tenang saja ! Bagi buah pir ini, kita kunyah saja, tidak perlu ditelan . Untuk buah kurma ini pula, kita dapat terus menelannya tanpa mengunyah . Dengan cara ini, gigi dan perut kita akan dapat dijaga dengan baik . "
Setelah habis berbicara, dia pun langsung memasukkan sebiji buah kurma ke dalam mulutnya, dan mencoba menelannya bulat - bulat . Akibatnya, dia nyaris tersedak .
Catatan Keterangan :
Peribahasa " Hu Lun Tun Zao " atau " Menelan Buah Kurma Bulat - Bulat " ini, digunakan untuk menyindir orang atau golongan yang malas berpikir ketika belajar . Mereka sudah biasa menerima bulat - bulat semua informasi yang diberikan tanpa mencernanya, atau hanya belajar dengan cara menghafal tanpa memahaminya . Cara belajar ini sebenarnya tidak membawa apapun kebaikan kepada mereka .
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.