Meskipun angin kencang dari Samudra Atlantik, kedua angkatan laut mempraktekan pembentukan armada dan komunikasi secara lancar setelah pengiriman pasukan untuk kapal masing-masing., latihan gabungan berjalan dengan sukses ketika helikopter China mendarat dengan selamat di dek Yancheng.
Li Pengcheng, Komandan armada China, memuji kinerja yang baik angkatan laut China dan Namibia. Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa operasi gabungan angkatan laut pertama kalinya akan memainkan peran aktif dalam meningkatkan pengertian dan persahabatan antara kedua angkatan bersenjata.
Armada China, yang terdiri dari dua frigat rudal dan kapal suplai, telah melakukan tur dan latihan dengan delapan negara di benua Afrika setelah menyelesaikan misi pengawalan di Teluk Aden dan perairan lepas pantai Somalia. Misi ke 16 telah mengawal lebih dari 5.500 kapal dari berbagai negara di perairan berbahaya penuh dengan bajak laut.
Kapal perang China akan berlabuh di Pelabuhan Walvis Bay dan memulai kunjungan tiga hari ke Namibia yang terletak di Afrika Barat.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.