Tuesday, May 13, 2014

Pahlawan tanpa tanda jasa



Li Yongnian, 47thn, mengajar di sebuah desa, di kabupaten Hualong, merupakan salah satu kabupaten  miskin di provinsi Qinghai barat laut China. Sebagai satu-satunya guru untuk 24 siswa di sekolah, ia mengajarkan semua mata pelajaran termasuk bahasa mandarin, matematika, seni, olahraga dan musik. Dia telah mengajar lebih dari 400 siswa selama 17 tahun. Dari mereka, beberapa telah memasuki perguruan tinggi, dan beberapa siswanya telah mendapat pekerjaan di kota-kota besar. Dengan gaji bulanan hanya $ 240 (Rp 3 jutaan), Li tidak pernah mengeluh. "Saya suka siswa dan mereka menelepon saya dan menyebut guru. Itu berarti segalanya bagiku. Aku merasa senang dengan kondisi ini walau tergolong buruk," kata Li. "Saya berharap bahwa lebih banyak siswa dapat menerima pendidikan dan pergi keluar dari desa. Seperti lilin, saya ingin membakar diri untuk masa depan yang lebih cerah dari murid-murid saya."

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.