Seorang pria tidak akan pernah mengerti kesakitan dan penderitaan apa yang dialami wanita ketika melahirkan. Ini kenyataan, bukan isapan jempol. Buktinya dalam sebuah uji kesakitan di China, tidak ada pria yang sanggup menahan pedihnya sakit saat melahirkan.
Di Hari Ibu, Minggu lalu di Kota Nanchang, Provinsi Jiangxi, China, sebuah acara tv lokal menantang para pria merasakan sakitnya melahirkan. Mereka diminta duduk di sebuah kursi yang terhubung dengan mesin "penyiksa".
Mesin itu akan mengalirkan listrik ke perut para pria. Ada 10 tingkat kesakitan dengan skala 50 sampai 500. Sebanyak 20 pria yang ikut serta tidak mampu menahan sakitnya melahirkan.
Salah satunya peserta yang juga seorang penyanyi asal Inggris, Iain Inglis, 31. Iain hanya mampu bertahan sampai skala kesakitan 100. "Terlalu sakit untuk saya. Penderitaan sangat mengerikan," kata Inglis, seperti dikutip dari Daily Mail.
Pria lainnya, Lee Hao, tidak sanggup menahannya, bahkan saat listrik baru dialirkan. "Ini luar biasa. Saya sama sekali tidak tahan. Sekarang saya mengerti mengapa istri saya teriak minta diberi obat bius saat melahirkan," kata Lee.
Pria bernama Zhou Nan mampu bertahan hingga skala 500. Dia berusaha bertahan untuk mengetahui kesakitan istrinya yang melahirkan anak kembar tiga. "Sangat menyakitkan. Saya kagum pada semua ibu yang telah melaluinya," kata Zhou.
Simulasi kesakitan ini hanya bertahan maksimal 30 detik, namun para pria hanya sanggup beberapa detik saja. Bayangkan para ibu yang merasakannya selama berjam-jam bahkan berhari-hari saat kontraksi hendak melahirkan.
"Simulasi ini membuat orang mengerti seberapa menakjubkannya seorang ibu," kata panitia penyelenggara.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.