Setahun lalu, Yang Donglan yang berparas rupawan masih menekuni profesi sebagai staf promosi sebuah produk kecantikan. Kini, setelah menjalani program pelatihan melelahkan, ia menekuni dunia yang benar-benar baru, sebagai pengawal pribadi. "Saya kerap bepergian ke berbagai tempat mengawal bos. Ini membuka mata saya," katanya.
Semua bermula saat ia memutuskan menempuh pendidikan di Tianjiao International Security Academy, sebuah kamp pelatihan di Beijing yang didirikan pada tahun 2008. Kamp ini khusus memasok pengawal pribadi bagi kaum elit China yang kini jumlahnya terus berlipat.
Dia belajar banyak hal dengan tempaan fisik luar biasa, mulai merangkak melalui lumpur di musim dingin, belajar menggunakan senjata api, hingga ujian harus tetap terjaga selama 24 jam dalam apa yang dia sebut sebagai "pelatihan setan".
Orang-orang kaya di China kini dilanda 'demam' baru, memiliki pengawal pribadi, khususnya wanita-wanita cantik. Jumlah permintaan ke kamp pelatihan ini terus meningkat dari waktu ke waktu.
Pada 2013, China memiliki 317 miliuner, terbanyak kedua setelah Amerika Serikat, menurut peringkat yang disusun oleh Hurun Report, daftar orang kaya mirip Forbes versi China.
Meningkatnya permintaan pengawal cantik diakui Chen Yongqing, pendiri akademi dan mantan pengawal. Ia mengatakan bahwa jumlah siswa perempuan terus meningkat. Menurutnya, pengawal wanita memiliki keuntungan lebih dari rekan-rekan pria mereka, terutama karena jumlah jutawan dan miliarder perempuan juga meningkat.
"Pengawal wanita lebih menarik bagi pengusaha perempuan atau anggota keluarga majikan laki-laki," katanya. Ia mengatakan bahwa pengusaha lebih memilih pengawal perempuan karena mereka tidak menonjol.
Menurutnya, bagi calon pengawal wanita, ia tak semata mengajarkan pelatihan fisik. "Mereka juga diberikan pelatihan tentang hal-hal seperti mencicipi anggur hingga berkomunikasi secara efektif dengan bos mereka," katanya. "Mereka tidak hanya berfungsi sebagai pengawal, tapi kadang-kadang sebagai asisten pribadi bos."
Dari sisi pengawal wanita, Chen mengatakan bahwa banyak faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah itu. Selain terbatasnya pekerjaan, gaji sebagai pengawal juga lebih tinggi, begitu juga kesempatan untuk bertemu orang-orang penting. Selain itu, tingkat kepercayaan diri wanita China juga kian meningkat. "Perempuan saat ini lebih percaya diri dalam mengambil karir yang biasanya dianggap didominasi laki-laki, " kata Chen.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.