Sebagai negara dengan pengawasan yang paling terkenal dengan sistem teknologi super-super canggih, dakwaan AS terhadap 5 perwira militer China yang melakukan hacking ke perusahaan AS adalah tidak tepat mengingat di dunia yang masih terhuyung-huyung di lingkup jaringan mata-mata AS termasuk kasus NSA .
Militer China tidak pernah terlibat dalam pencurian cyber rahasia dagang, namun, Washington telah menuduh lima anggota Tentara Pembebasan Rakyat melakukan hacking terhadap perusahaan-perusahaan AS yang bergerak di bidang energi Nuklir, Solar cell, dll.
Semua orang tahu bahwa AS sendiri adalah pengganggu dunia maya terbesar, melakukan pengawasan menyapu seluruh dunia . Dokumen yang dibocorkan oleh mantan kontraktor CIA Edward Snowden mantan karyawan ( NSA ) bahwa kegiatan memata-matai dari Badan Keamanan Nasional AS di seluruh dunia, mulai dari para pemimpin Asing seperti kanselir Jerman A Marker juga di sadap demikian juga dengan perusahaan Telekomunikasi China Huawei.
Intelijen dari Snowden menunjukkan bahwa sekitar 70 juta panggilan telepon dari negara Prancis dikumpulkan oleh NSA dari Desember 2012 hingga Januari 2013 . Lebih dari 120 pemimpin dunia telah berada di bawah pengawasan AS sejak 2009. China adalah salah satu korban penyadapan AS . AS secara rutin menyerang, infiltrat jaringan internet China mulai dari milik pemerintah, lembaga , perusahaan , universitas dan jaringan backbone telekomunikasi besar seperti Huawei dan ZTE.
Data terbaru dari Tim Teknis Tanggap Darurat Pusat Koordinasi Jaringan Komputer National China menunjukkan bahwa 135 host komputer di AS membawa 563 halaman phishing menargetkan situs China yang menyebabkan 14.000 operasi phishing dari 19 Maret - 18 Mei 2014.
Pusat ini menemukan 2.016 alamat IP di AS telah menanamkan backdoors dalam 1.754 situs web China, yang melibatkan 57.000 serangan backdoor pada periode yang sama .
Pada tahun 2013 China melakukan pembicaraan dengan AS pada masalah ruang cyber melalui kelompok kerja bilateral, meskipun kemudian terjadi kasus pengungkapan Snowden tentang pengawasan elektronik AS di China .
AS sengaja membahayakan kepercayaan antara dua ekonomi terbesar dunia dan China mengumumkan penangguhan Kelompok Kerja Cyber China -AS yang dijadwalkan untuk bertemu pada bulan Juli di Beijing, AS harus membersihkan rumah sendiri sebelum menunjuk jari pada orang lain . sehingga tidak terjadi Maling teriak Maling..
Friday, May 23, 2014
AS kembali menuduh China melakukan hacking
Related Posts:
Presiden RI menyambut tamu negara KTT OKIPresiden Indonesia Joko Widodo menyambut para peserta KTT Luar Biasa ke-5 OKI tentang Palestina dan Al Quds Al Sharif di Jakarta Convention Center (JCC), presiden Jokowi didampingi oleh Menlu Retno Marsudi dan Mensesneg Prati… Read More
Masjid Qijie di TianjinMasjid Qijie yang juga dikenal sebagai Masjid Utara Yangcun terletak di pekan Yangcun, daerah Wuqing, Tianjin, China. Masjid itu dibangun pada tahun 1620. Pada tahun 1421, Kaisar Zhu Di memindahkan ibukota dari Nanjing ke Be… Read More
Aplikasi seluler Dewan Negara China Aplikasi seluler Dewan Negara China. Aplikasi ini akan digunakan terutama untuk memberikan informasi keputusan besar oleh Dewan Negara dan mempublikasikan dokumen kebijakan utama. Dewan Negara meluncurkan aplikasi seluler b… Read More
China alokasi dana Rp 200 triliun untuk membantu pekerja yang terkena PHK Pemerintah pusat China telah mengalokasikan dana sebesar 100 miliar yuan atau sekitar Rp 200 triliun untuk jangka waktu lebih dari dua tahun, untuk membantu pekerja yang kehilangan pekerjaan sebagai akibat dari restrukturis… Read More
Peralatan pengamanan untuk KTT-G20 di Hangzhou-ChinaBiro Keamanan Umum Hangzhou di provinsi Zhejiang-China timur, mendistribusikan lebih dari 3000 buah peralatan keamanan senilai lebih dari 5 juta yuan kepada otoritas keamanan publik setempat untuk menjamin keamanan KTT G20 me… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.