Friday, March 7, 2014

Raja Zhou Dinasti Shang yang kejam

Raja Zhou adalah raja terakhir pada zaman Dinasti Shang ( abad ke - 16 sampai ke - 11 sebelum Masehi ) . Beliau telah beberapa kali berperang dengan suku-suku di bagian timur China, dan memberikan kontribusi dalam membangun saluran dari bagian tengah China ke daerah aliran sungai Huai dan Yangtze .

Akan tetapi, Raja Zhou ini sangat kejam dan tidak bermoral . Beliau sangat memanjakan seorang permaisurinya yang bernama Da Ji. Untuk menggembirakan Da Ji, Raja Zhou memelihara berbagai jenis binatang langka di bagian utara ibu kotanya, Chaoge, dan membangun istana di bagian selatan untuk menyimpan harta. Beliau juga membangun kolam yang diisi dengan anggu , dan hutan untuk menggantung daging binatang. Raja Zhou dan permaisurinya dapat berenang dalam kolam arak dan bermain dalam hutan daging tersebut . Selain itu, beliau juga menciptakan semacam hukuman yang disebut " Pao Luo " . Beliau akan menyapu minyak pada setiap palang tembaga dan menyalakan api di bawah palang tersebut . Kemudian, beliau akan memaksa orang yang dicurigai melawan beliau untuk berjalan di atas palang tersebut . Jika orang itu tidak bisa tahan panas palang tembaga itu dan tergelincir, ia akan terjatuh ke dalam api dan akan mati terbakar .

Aksi Raja Zhou yang kejam itu bukan saja menimbulkan kemarahan kebanyakan pejabat senior beliau, bahkan anggota keluarga kerajaan sendiri . Mereka memprotes sikap kejam Raja Zhou itu dan menuntut agar beliau menghentikan tindakan itu . Namun, Raja Zhou tidak mempedulikan protes mereka, bahkan membunuh mereka yang menentangnya .

Tindakan - tindakan Raja Zhou telah mempengaruhi Tentara dan administrasi negara Dinasti Shang ini . Pada saat itu, negeri Zhou di bagian barat negara kerajaan Dinasti Shang ini telah menjadi kuat di bawah pemerintahan Raja Wen yang bijaksana . Pada tahun 1057 sebelum Masehi, Raja Wu, anak Raja Wen dari negeri Zhou telah memimpin pasukan yang besar untuk menyerang negara di bawah pemerintahan Dinasti Shang . pasukan dari 800 suku dari negeri yang di bawah pemerintahan Raja Zhou yang kejam itu juga datang bersekutu untuk bergabung dengan tentara Raja Wu .

Tentara Zhou dan Tentara Shang telah berbaris di Muye dan siap untuk berperang . Raja Wu mengecam kekejaman Raja Zhou untuk membangkitkan semangat tentaranya dan meruntuhkan semangat tentara Raja Zhou . Beliau juga berjanji tidak akan membunuh tentara Shang yang menyerahkan diri . Mendengar tawaran itu, kawanan tentara Shang menyerahkan diri kepada Raja Wen, Raja Zhou terpaksa melarikan diri dan pulang ke Chaoge, lalu bunuh diri .

Dengan kematian Raja Zhou itu, berakhirlah dinasti yang mengamalkan sistem perbudakan di China .

Related Posts:

  • Vicky Zhao Aktris terkenal China asal AnhuiZhao Wei atau Vicky Zhao (lahir di Wuhu, provinsi Anhui, China, tanggal 12 Maret 1976) adalah aktris dan penyanyi asal China. Ia mulai dikenal oleh masyarakat sebagai "Sue" dalam film So Close, dan sebagai "Wen Zhu" dalam fil… Read More
  • Zhang Jingchu aktris terkenal China asal Fujian Zhang Jingchu adalah seorang aktris China yang lahir pada tanggal 2 February 1980 di kota Tong An provinsi Fujian di tenggara China. Ia adalah lulusan Central Academy of Drama di Beijing. Ia belajar bahasa Inggris di Beijin… Read More
  • Alyssa ChiaAlyssa Chia (lahir 7 Oktober 1974) adalah aktris terkenal di Televisi Taiwan. Dia juga dikenal berkat perannya dalam "Queen of drama" dan Niu-niu (妞妞). dia pernah belajar film di Beijing Film Academy. tempat asal keluarganya … Read More
  • Liu Yan salah satu host terkenal di ChinaLiu Yan (lahir 8 November 1980), di Hengyang, provinsi Hunan - China tengah, ia adalah lulusan dari Hunan Normal University, ia dikenal juga sebagai Ada Liu, adalah seorang aktris, penyanyi.dan nyonya rumah, dia memenangkan … Read More
  • Aktris terkenal China asal provinsi Yunnan Nama: 胡静 / Hu Jing; Profesi: Aktris; Tanggal lahir: 11 November 1978, Kelahiran: Chuxiong, provinsi Yunnan, barat daya China; Tinggi: 169 cm; Berat: 49 kg ... Profile Name: 胡静 / Hu Jing Profession: Actress Birthdate: 197… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.