Pemerintah China melakukan uji coba drone atau pesawat nirawak untuk mengatasi polusi udara di negara itu. Drone / UAV ini jauh lebih murah dibandingkan menggunakan pesawat untuk mengatasi asap polusi.
Diberitakan South China Morning Post, Kamis 6 Maret 2014, drone ini akan menyemprotkan cairan kimia yang akan membekukan partikel polutan di udara. Jika sudah beku, partikel polutan ini akan jatuh sendiri ke tanah.
Drone buatan perusahaan pemerintah Aviation Industry Corporation of China ini telah diuji terbang 100 jam. Sebelumnya, China telah menggunakan pesawat untuk menyemprotkan cairan peluruh polusi, namun drone ini disebut-sebut jauh lebih murah.
Ma Yongsheng, direktur perusahaan tersebut mengatakan bahwa drone jenis parafoil dengan sayap paragliding ini mampu membawa 700kg bahan kimia peluruh polusi, tiga kali lebih banyak dibanding drone biasa, dan terbang sejauh lima kilometer. Biaya operasinya sendiri 90 persen lebih murah.
Pembelian dan perawatannya juga 20-30 persen lebih murah dibanding drone tipe lainnya.
Uji coba drone ini adalah salah satu upaya China dalam mengatasi polusi parah, khususnya di ibukota Beijing. Perdana Menteri China Li Keqiang pada pidatonya di Kongres Rakyat Nasional "mengumumkan perang" terhadap polusi. Fokus utamanya, kata Li, mengurangi kadar PM2.5, partikel polutan yang paling berbahaya bagi tubuh.
"Kami mengumumkan perang terhadap polusi dan akan melawannya seperti halnya kami berjuang melawan kemiskinan," kata Li.
Beijing dalam sepekan terakhir ini diselimuti kabut polusi. Warga terpaksa mengenakan masker saat keluar rumah.
Penghitungan polusi dengan sistem monitor kualitas udara milik Kedutaan Besar AS, kandungan PM2.5 cukup "sedang" dengan 82 mikrogram per kubik meter pada Rabu pagi kemarin. Sedangkan penghitungan pemerintah Beijing menunjukkan kualitas udara "bagus" dengan penghitungan PM2.5 10-35 mikrogram per kubik meter di waktu yang sama.
Standar kesehatan WHO merekomendasikan kandungan PM2.5 yang tidak berbahaya bagi tubuh adalah 25 mikrogram per kubik meter dalam 24 jam dan 10 mikrogram sepanjang tahun.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.