Tempat tinggal manusia dan dewa

Bingzhongluo digelar sebagai tempat tinggal manusia dan dewa sebab antara berbagai gunung di daerah itu, ada sepuluh gunung yang memiliki nama dan setiap gunung itu dipercaya didiami oleh dewa atau dewi yang ada nama sendiri. Penduduk setempat percaya akan adanya dewa-dewi tinggal di puncak gunung atau batu bahkan pohon besar.

Penduduk Bingzhongluo terdiri dari berbagai etnis, termasuk Tibet, Nu, Lisu dan Dulong. Setiap etnis memiliki kebudayaan khusus yang tersendiri. setiap tahun Pada 8 Februari menurut kalender Imlik China , etnis Nu menyambut Pesta Bunga Pic untuk memohon perlindungan dewa dan dewi. Pada 15 Maret mereka menyambut Pesta Bidadari untuk melakukan upacara pemujaan kepada Dewi Nv'yanshen. Pada Pesta Kaquewa, etnis Dulong pula mempersembahkan sapi selain menlakukan tarian Mangluo untuk memuja dewa dan dewi.