Yue Fei, seorang Tentara yang setia

Yue Fei dilahirkan dalam sebuah keluarga yang miskin pada tahun 1103 . Sejak kecil , ia rajin membaca berbagai jenis buku , lebih - lebih lagi buku tentang teori militer . Dia juga sangat mahir belajar teknik berperang dengan menggunakan berbagai jenis senjata melalui pelatihan yang ketat . Pada tahun 1126 , ketika menyelamatkan kota Bianliang , ibukota Dinasti Song Utara yang telah dikepung oleh tentara negeri Jin , Yue Fei bergabung dengan tentara pimpinan Zong Ze . Sebelum meninggalkan rumah , ibunya menuliskan kata " Setia dan melayani untuk negara " pada punggung Yue Fei . Meskipun tim Yue Fei telah beberapa kali mengalahkan pasukan Jin , namun , tetap gagal menyelamatkan administrasi Song Barat dari keruntuhan . Pada tahun 1127 , Bianliang telah ditawan sementara , Kaisar Hui dan Qin diculik oleh tentara Jin . Pada bulan kelima tahun itu , Gaozong naik tahkta , beliau mundur ke daerah selatan China dan memulai pemerintahan Song Selatan .

Kaisar Gaozong sering kali menggunakan taktik dengan melarikan diri ketika menghadapi serangan dari Jin . Meskipun posisi Yue Fei agak rendah dalam militer , beliau juga mengajukan proposal untuk menyerang penjajah di bagian utara . Langkah ini menimbulkan kemarahan kaum yang menyerahkan diri dalam pemerintah . Akhirnya , Yue Fei dipecat . Yue Fei terpaksa bergabung lagi ke pasukan Zong Ze . Setelah Zong Ze meninggal , Yue Fei bersumpah akan melanjutkan niatnya untuk merebut kembali wilayah Dinasti Song serta menyelamatkan Kaisar Hui dan Qin . Pada tahun 1129 , Jenderal negeri Jin , Wuzhu telah membawa pasukannya untuk menyerang ke selatan . Yue Fei memimpin pasukannya utk kali keenam berturut - turut dan berhasil mengalahkan tentara penjajah Jin . Pada tahun 1130 , pasukan Yue fei berhasil merebut kembali kota Jiankang . Setelah itu , pasukan Yue Fei terus membalas serangan dari penjajah di utara dan juga mematahkan pemberontakan di wilayah selatan , dan memberikan kontribusi yang cemerlang untuk memperkuat pemerintahan Dinasti Song Selatan . Beliau telah dianugerahi bendera militer yang ditulis " Yue Fei yang setia " yang diserahkan sendiri oleh Raja .

Pada tahun 1136 , atas desakan yang semakin kuat, Raja terpaksa menyetujui usulan Yue Fei , Han Shizhong dan beberapa jenderal yang lain memimpin pasukannya untuk berperang dengan penjajah di utara . Dalam serangan kali ini , Yue Fei berhasil merebut beberapa kota penting, sehingga akhirnya Negeri Jin menandatangani perjanjian damai dengan Dinasti Song Selatan .

Pada tahun 1140, tentara Jin sekali lagi menyerang Song Selatan. Yue Fei memimpin pasukannya untuk membalas serangan Jin dan berhasil mengalahkan pasukan utama Jin di pekan Zhuxian. Ketika Yue Fei bersiap untuk menyerangi Huanglong, ibukota Jin, Kaisar Gaozong memerintahkan Yue Fei agar segera mundur sebanyak12 kali berturut-turut. Yue Fei menyatakan dengan sedih bahwa usahanya selama sepuluh tahun telah musnah hanya dalam sehari saja. Kota-kota yang telah berhasil dirampas kembali hilang dalam waktu sehari saja. Administrasi Song tidak mungkin dibangkitkan kembali. Ketika balik ke ibukota, Yue Fei terus dijatuhkan hukuman penjara dan diracun sampai mati dengan tuduhan yang tidak jelas.

Dari 126 kali pertempuran yang dipimpin oleh Yue Fei, pasukannya tidak pernah kalah walau sekali pun. Sementara musuhnya, yaitu tentara Jin  menyatakan adalah lebih mudah untuk menggoyangkan gunung dari pada menggoyangkan pasukan di bawah Yue Fei.