Pengumuman ini dibuat di Bangkok oleh Teknologi Informasi Layanan Outsourcing dan Pusat Penelitian dan Geo - informatika Wuhan-China dan Badang Antariksa Nasional Thailand ( GISTDA ) di bawah Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Thailand.
Perjanjian dengan nilai investasi 319 juta dolar AS ditandatangani oleh kedua negara pada Maret lalu, telah membentuk komitmen untuk kerjasama pembangunan sistem geospasial Thailand , memberikan akses Thailand ke teknologi canggih China, Kedua belah pihak telah sepakat untuk mulai membangun model stasiun satelit yang didasarkan pada sistem Beidou di industri estate di Timur Chon provinsi Buri Thailand bulan depan dan konstruksi nasional akan dimulai awal tahun depan , kata Liu Junyi , wakil direktur Informasi Teknologi Layanan Outsourcing dan Pusat Penelitian Wuhan.
Ini akan menjadi pertama kalinya bahwa Beidou beroperasi di luar China , kata Liu , menambahkan bahwa China akan menarik pengalaman dalam kerjasama dengan Thailand dan lebih mengeksplorasi pasar luar negeri . " Beidou ini akan mampu menyediakan layanan global pada tahun 2015 , " katanya .
Anond Snidvongs , direktur eksekutif GISTDA , mengatakan pemerintah Thailand akan menggunakan sistem Beidou untuk pembangunan ekonomi secara keseluruhan serta peramalan bencana. Beidou akan digunakan di banyak sektor seperti pertanian peringatan bencana, transportasi , distribusi daya dan lingkungan , katanya .
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.