Saturday, November 16, 2013

Maharaja Yang dari dinasti Sui yang kejam dan boros

Yang Guang , atau Kaisar Yang dalam era Dinasti Sui adalah putra kedua Kaisar Wen . Bakatnya dalam bidang militer dan sastra jauh lebih besar dibandingkan dengan Yang Yong , kakaknya yang juga Putera Mahkota . Pada tahun 600 Masehi , Yang Guang telah mengalahkan tentara Turki yang menyerang wilayah pemerintahan Dinasti Sui dan berhasil membunuh beberapa ribu musuh . Dengan kontribusinya yang semakin besar itu , Yang Guang berencana untuk mengambil alih posisi kakaknya sebagai Putera Mahkota .

Yang Guang berusaha keras menyenangkan orang tuanya di samping terus menganiaya abang dan adik lelakinya sehingga mereka dihukum dan menjalani hidup seperti orang biasa . Kemudian , Yang Guang membunuh ibu dan kakaknya dan naik tahta menjadi Kaisar Yang .

Setelah naik takhta , Yang Guang segera memperlihatkan sifat borosnya . Untuk membangun kota Luoyang sebagai ibukota timur , ia memaksa 2 juta orang petani menjadi hamba untuk mengangkut berbagai batu yang pelik dan aneh dari seluruh negara ke kota tersebut . Banyak petani yang tersiksa kepenatan sampai mati dalam perjalanan .

Beliau juga memerintahkan agar menggali sebuah kanal yang panjangnya lebih dari 2000 kilometeri agar beliau dapat bepergian ke bagian selatan dengan menaiki kapal yang besar. Menurut sejarahnya , karena satu bagian sungai itu ditemukan terlalu dangkal , lebih 50 ribu pegawai dan petani telah terkubur hidup - hidup di sungai tiu .

Untuk bepergian ke bagian utara pula , beliau telah menghambakan lagi petani dari beberapa belas buah kota untuk menggali gunung Taihang dan membangun jalan raya . Beliau juga mengarahkan lebih 1 juta petani untuk membangun tembok dalam waktu 20 hari saja sehingga menjamin keamanan beliau dalam perjalanan itu . Pada waktu yang sama , karena di bagian utara tidak ada istana yang cukup mewah , beliau telah memerintahkan tukang bangunan supaya membangun sebuah istana yang dapat bergerak dengan dipasang roda . Istana ini dapat menampung ratusan orang sekaligus .

Beliau juga telah menyerang Korea sebanyak tiga kali , tetapi gagal mencapai setiap kemenangan .

Pemerintahan Kaisar Yang yang kejam itu telah mengakibatkan kehidupan rakyat menjadi sangat menderita dan sengsara . Rakyat kekurangan makanan , dan hanya dapat makan akar rumput atau kulit kayu , bahkan ada yang terpakasa makan daging manusia . Akhirnya , pada tahun 611 Masehi , pemberontakan yang cukup besar meledak . Pada tahun 618 , Kaisar Yang telah dikepung oleh tentara pemberontak di kota Jiangdu dan beliau dibunuh oleh pasukan tentaranya yang juga turut menentangnya .

Maharaja Yang di kenal sebagai maharaja yang paling boros dalam sejarah Kekaisaran China

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.