Sound Group Limited, perusahaan peringkat ke-72 di China, yang didirikan pada tahun 1993 merupakan perusahaan yang memfokuskan diri pada proyek-proyek pelestarian lingkungan, dan saat ini mereka menjadi salah satu perusahaan pengolahan limbah rumah tangga dan industri terbesar di RRC. Dengan berdasarkan pada kemampuan dan profesionalitas perusahaan ini, PT Damba Intra menggandeng Sound Group Limited untuk ikut mengembangkan proyek pengolahan limbah air di Bandung, Jawa Barat. PT Damba Intra sendiri merupakan perusahaan pengelolaan limbah public-private partnership yang didirikan pada tahun 2001, dan berpengalaman dalam pengelolaan limbah industri tekstil dan makanan.
Hadir dalam kesempatan tersebut para pejabat KBRI Beijing, tokoh lingkungan hidup Nico Barito, dan Wen Yibo, orang terkaya peringkat 72 di RRC, CEO dari Sound Group.
Ketika membuka acara ini, Dubes RI menyampaikan sambutan baiknya atas penandatanganan MOU kerjasama pengolahan limbah dimaksud. Sama seperti halnya RRC, Indonesia saat ini juga tengah menghadapi masalah pencemaran lingkungan yang cukup pelik akibat dari industrialisasi dan tumpukan limbah rumah tangga.
Dalam kaitan inilah, kerjasama antara perusahaan Indonesia dengan mitra dari China ini mempunyai arti penting dalam pengelolaan isu lingkungan hidup untuk kepentingan kedua negara. Sebagai mitra strategis, hubungan dan kerjasama antara Indonesia dan RRC di segala bidang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Kerjasama konkret antara kalangan swasta kedua negara merupakan implementasi nyata dari kemitraan strategis kedua pihak tersebut.
Selanjutnya, Dubes RI menyatakan bahwa sebagai garda depan Pemerintah RI di RRC, KBRI Beijing senantiasa siap memberikan bantuan dan dukungan terhadap implementasi MOU tersebut. Diharapkan agar kedua pihak dapat segera merealisasikan proyek kerjasama pengolahan limbah air dalam waktu dekat demi kepentingan bersama.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.