Peringatan Insiden Mukden

Kemarin, China memperingati Insiden Mukden, di mana pada 18 September 1931, tentara Jepang meledakkan sebuah kereta api di Manchuria dan menuduh China melakukan hal tersebut. Hong Lei mengatakan, Insiden Mukden merupakan tonggak sejarah penting di mana Jepang mulai melakukan agresi terhadap China. Hong Lei mengatakan hari ini akan menjadi penyemangat rakyat China yang mencintai perdamaian dan akan berjuang terus bagi kebangkitan bangsa Tionghoa.

Ia mengatakan perang agresif yang dilancarkan militer Jepang telah membawa penderitaan berat bagi negara-negara tetangga serta rakyatnya. Ia mendesak Jepang untuk mengadakan introspkesi, menempuh jalan damai dengan sikap bertanggung-jawab di masa depan. Ia juga berharap Jepang dapat memenuhi komitmen dan perjanjiannya dalam sejumlah masalah sejarah.

Hong Lei pun mengatakan bahwa China tetap akan bersikeras memelihara kedaulatan Pulau Diaoyu dan tidak akan goyah terhadap ancaman Jepang yang mengatakan akan menembak jatuh pesawat tanpa awak China di wilayah pulau sengketa itu.