China akan menjadi kekuatan utama dunia di ruang angkasa

Dalam sebuah artikel terbaru yang berjudul China Winning the Space Race diterbitkan dalam majalah Foreign Policy, profesor John Hickman dari Berry College negara bagian Georgia mengatakan bahwa Beijing mungkin akan menjadi pemain paling penting di luar angkasa dalam hanya satu dekade.

Dengan menyebutkan bahwa kesuksesan peluncuran pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-10 dan pesawat explorasi bulan Chang'e 2 tampak mengesankan, Hickman mengatakan bahwa itu  adalah tanda-tanda peringatan yang jelas bahwa China mungkin melampaui Amerika Serikat dan Rusia untuk menjadi kekuatan ruang angkasa terkemuka di dunia. China telah membuang waktu dalam mengejar prestasi Amerika dan Rusia, menurut Hickman, bahwa China telah menginvestasikan lebih banyak sumber daya dalam membangun program ruang angkasa yang handal dan producible. sementara Amerika Serikat dan Rusia, telah menyia-nyiakan program yang signifikan untuk mengembangkan pesawat ulang-alik karena faktor biaya yang mahal.

Anggaran NASA telah di pankas dari 4,41% pada tahun 1966 menjadi 0,48% tahun lalu, namun program luar angkasa China menikmati dana yang stabil dari pemerintah dan juga menerima dukungan langsung dari pimpinan Partai Komunis China. "Amerika Serikat mungkin sudah menyerah pada mimpi ruang angkasa, tetapi masih menyala terang dalam jiwa China," kata Hickman, menambahkan bahwa dari perspektif nasionalis China, itu adalah metode untuk membasuh dan mengobati masa kelam bangsa china abad lalu akibat penghinaan yang dilakukan oleh kekuatan Barat dan Jepang.