Presiden China bertemu menlu As John Kerry

Presiden Xi Jinping kemarin (13/4) menemui Menteri Luar Negeri AS John Kerry yang sedang berkunjung di Beijing.

Xi Jinping menyatakan, hubungan China dan AS sedang berada pada masa yang baru. Belum lama berselang, dalam hubungan telepon antara Xi Jinping dengan Presiden AS Barack Obama, kedua pihak sepakat untuk membina kemitraan kerja sama China-AS, berupaya untuk membentuk hubungan negara besar yang tipe baru, dan mengkonfirmasi posisi strategis dan arah perkembangan hubungan kedua negara. Xi Jinping mengharapkan kedua pihak dapat menangani hubungan kedua negara dari segi strategis dan jangka panjang, dengan sikap positif untuk mendorong dialog dan kerja sama , terus memperpadat makna strategis kemitraan kerja sama antara satu sama yang lain, di atas dasar saling menghormati, beruppaya memecahkan perselisihan dengan prinsip yang mencari persamaian dan mengesampingkan perbedaan, dan menempuh perjalanan hubungan negara besar tipe baru yang saling percaya, saling toleransi, dan kerja sama demi memang bersama.

Xi Jinping menambahkan, kedua pihak harus menaati ketat prinsip tiga komunike bersama China-AS untuk menangani perselisihan antara kedua pihak, harus pula saling menghormati kepentingan inti pihak lain, dan menghormati alternatif jalan pembangunan masing-masing, berupaya dengan baik menangani perselisihan terkait supaya hubungan kedua negara tidak terganggu besar.

Pada kesempatan itu Kerry menyatakan, dunia saat ini sedang mengalami perubahaan drastis. AS akan memandang hubungan AS dengan China dari seti strategis dan pandangan jangka panjang. AS bersedia bersama China untuk meningkatkan pertukaran tingkat tinggi, memperdalam dialog, kepercayaan dan kerja sama, bersama-sama menghadapi berbagai tantangan sekaligus menyejahterakan kedua negara beserta rakyatnya. Diharapkannya kedua negara harus bersama-sama memelihara perdamaiana dan keamanan baik regional maupun dunia, menginjeksikan daya hidup kuat kepada hubungan kedua negara besar.