Saturday, April 20, 2013

Kapal Ice Breaker (Snow Dragon) kembali ke China


Kapal Pemecah es (Ice Breaker) China "Xuelong," atau "Naga Salju," kembali ke pelabuhan di Shanghai setelah selesai menyelesaikan ekspedisi Antartika selama 156 hari dengan mengunjungi 29 negara.
Kapal Ice Breaker ini meninggalkan kota pelabuhan  Guangzhou pada 5 November 2012 menuju Antartika. dengan jarak perjalanan 29.000 mil laut selama masa 156 hari pelayaran di selatan, di antaranya 6.000 mil laut berada di daerah es.

Sebanyak 239 peneliti telah menyelesaikan 53 tugas penelitian tentang biologi, ekologi, geofisika, laut, iklim, lingkungan dan gletser, dan misi rekayasa konstruksi. para ilmuwan China telah berhasil melakukan pengeboran inti es dengan total panjang 11,2 meter di Stasiun Kunlun terletak di zona tertinggi dari lapisan es Antartika dengan ketinggian lebih dari 4.000 meter, kata Sun Bo, wakil ketua tim ekspedisi.

Inti es akan menjadi kunci dalam mengungkap misteri iklim kuno, kata Sun. Tim ekspedisi juga telah menyelesaikan inspeksi situs untuk dua stasiun baru yang akan dibangun di Antartika, kata Sun.

Dua stasiun termasuk stasiun musim panas yang dapat digunakan untuk menyediakan pengisian dan dukungan logistik lainnya dan stasiun abadi yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian multi-disiplin pada bidang bio-ekologi dan satelit penginderaan jauh, katanya.

China meluncurkan ekspedisi pertama ke Antartika pada tahun 1984 dan telah mendirikan tiga stasiun di sana termasuk Changcheng (Great Wall), Zhongshan dan Kunlun.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.