Sejatinya, VTM merupakan fungsi yang lebih luas dari ATM (Automated Teller Machine) yang sering kita temui. Sebab, VTM juga memiliki kemampuan untuk mentrasfer dan mengambil uang, hingga membayar tagihan.
Tapi ini uniknya. menjajal di sela-sela acara Huawei Global Analyst Summit 2013, di Shenzhen, China, VTM mempunyai bentuk yang lebih besar dengan beragam tombol.
Di depannya terpampang video yang bisa digunakan conference langsung dengan customer service yang berada di lokasi berbeda. Tugasnya adalah membantu si konsumen tersebut.
Untuk menggunakan perangkat ini, pengguna awalnya harus menaruh semacam kartu tanda pengenal mirip e-KTP di Indonesia. Lalu, untuk memastikan kesahihannya pengguna diminta scan jari tangannya juga.
Setelah semua dipastikan aman, barulah pengguna bisa melakukan beragam aktivitas yang biasa dilakukan di bank atau ATM. Tak perlu capek berdiri, karena ada tempat duduk yang empuk.
Ini menariknya lagi, kegiatan surat yang memerlukan tanda tangan pengguna pun bisa dilakukan di VTM. Karena alat ini menyediakan semacam S-pen untuk tanda tangan elektronik.
Maka tak heran, permohonan kartu kredit atau membuka buku tabungan pun bisa dilakukan tanpa perlu harus repot ke bank yang dimaksud.
VTM sendiri sejatinya sudah diluncurkan sejak tahun lalu.bahwa VTM ini sudah diujicoba oleh Bank of China di 15 lokasi di Shenzhen, China.
Menurutnya lagi, di Asia Tenggara, Malaysia adalah salah satu negara yang serius dan siap untuk mengadopsi perangkat ini. Hmmm... Indonesia kapan ya
Sumber : Detik
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.