Anak-anak di perbatasan Pakistan dan Afganistan dengan senapan AK-47 |
Al-Qaeda merekrut para anak-anak untuk di latih menjadi teroris, seperti yang tampak pada gambar diatas Kamp pelatihan Teroris Al-Qaeda di perbatasan pakistan dan Afganistan tepatnya di Waziristan, banyak
anak-anak yatim yang orang tuanya mati terbunuh sebagai teroris dan sekarang anak-anak mereka masih pergi di jalan yang sama dengan ayah mereka, bergabung sebagai organisasi teroris.
Seperti yang terjadi pada hari Selasa lalu (23/4/2013), di Kashgar, Xinjiang (Xinjiang berbatasan darat langsung dengan Pakistan dan Afganistan) terjadi sebuah kasus kekerasan terorisme yang serius, dengan menewaskan 15 orang polisi dan pekerja komunitas setempat dan 2 orang lainnya cedera. selain itu, 6 orang perusuh ditembak mati dan 8 perusuh lainnya ditangkap.
Dilaporkan, pukul 13.30 Selasa lalu, 3 petugas komunitas sosial menemukan beberapa orang yang mencurigakan di sebuah rumah penduduk di Desa Selibuya, Kashgar, 3 pekerja komunitas ini kemudian sempat melaporkannya kepada atasanya. namun mereka di sergap dan di bunuh oleh para teroris.
Setelah menerima laporan, polisi dan pejabat komunitas segera melakukan pemeriksaan terhadap rumah tersebut, tapi mengalami serangan. Sebelumnya, pekerja komunitas dibunuh, rumah tersebut dibakar oleh Penjahat. Akhirnya polisi berhasil mengontrol keadaan di tempat kejadian dengan menembak mati para penjahat yang nekat melawan . Dalam kasus kekerasan terorisme tersebut, 15 orang polisi dan pekerja komunitas tewas (10 orang etnis Uygur, 3 orang etnis Han dan 2 orang etnis Mongol), dua orang lainnya cedera (etnis Uygur serta 6 orang perusuh ditembak mati dan 8 orang lainnya ditangkap.
Menurut penyelidikan tahap awal, kelompok perusuh tersebut berencana melakukan kegiatan terorisme.Kasus kekerasan terorisme tersebut sedang diselidiki.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.