"Pada Kamis pagi (waktu setempat), Presiden akan melakukan perjalanan ke Boston untuk memberikan pelayanan terhadap mereka para korban luka serius atau keluarga korban tewas dalam pemboman hari Senin di dekat garis finish maraton Boston," kata perwakilan Gedung Putih dalam sebuah pernyataan seperti dikutip situs berita Xinhua, Rabu (17/4/2013).
Sebelumnya pada Selasa kemarin, presiden telah menyampaikan sikap di televisi menyusul terjadinya ledakan di garis finish lomba marathon Boston yang menewaskan 3 orang dan melukai lebih dari 170 orang. Obama mengatakan FBI sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan menyatakan ledakan tersebut merupakan sebuah bentuk tindakan terorisme.
Obama mengaku belum mengetahui motif dan dugaan pelaku peledakan itu. Apakah memang sengaja dirancang dan dilaksanakan oleh sebuah organisasi teroris, asing atau domestik, atau apakah tindakan individu. Tapi dia bersumpah, pemerintah menemukan dan menyeret pelaku bom Boston ke pengadilan.
Bom berdaya itu meledak pada Senin 15 April 2013, sekitar pukul 14.50 waktu setempat. Sebanyak 3 orang tewas, dengan 110 orang terluka.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.