Media China mengatakan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) pada hari Rabu berhasil meluncurkan sebuah roket jarak jauh yang membawah sebuah satelit, yang sebelumnya sempat di tunda karena masalah teknis, satelit Kwangmyongsong-3 berhasil lepas landas dari Pusat Antariksa Sohae oleh roket pembawa Unha-3 pada hari Rabu," dan menambahkan satelit telah memasuki orbit.
Peluncuran ini adalah yang kedua kalinya dalam tahun ini setelah peluncuran yang pertama gagal dan merupakan upaya kelima sejak tahun 1998 untuk meluncurkan roket jarak jauh yang di tentang oleh Washington dan sekutu utamanya di Asia, yang menurut mereka merupakan uji coba rudal balistik yang di samarkan dan melanggar resolusi PBB.
Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak mengadakan pertemuan keamanan darurat segera setelah peluncuran, dan telah menimbulkan kecemasan yang berlebihan dan sedang dalam konsultasi dengan pihak AS dan mitra Jepang nya untuk melacak roket.
Peluncuran kontroversial datang sebelum ulang tahun pertama kematian pemimpin Korut :Kim Jong il pada 17 Desember.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.