Friday, December 21, 2012

Tarian etnis Minoritas di Yunnan-China barat daya

Ada berbagai etnis minoritas yang tinggal di bagian barat daya China, yaitu etnis Lisu, Tibet, Naxi, dan Bai. Mereka gemar menyanyi dan menari. Tarian etnis Lisu ini dibuat dengan meniru gerak gerik kambing. Tarian itu ekspresi kecintaan etnis Lisu terhadap alam dan kehidupan mereka

Tarian Xuanzi juga sangat digemari oleh penduduk etnis minoritas yang hidup di Daerah Otonom Etnis Tibet Diqing provinsi Yunnan di China barat daya ini dan dipersembahkan oleh kaum pria dan wanita dengan diiringi irama musik tradisional China dan Tibet. Tarian Xuanzi merupakan tarian kesenian yang menggambarkan perasaan penduduk lokal setelah makan dan bekerja. Kabupaten Deqin Daerah Otonom Etnis Tibet Diqing provinsi Yunnan China merupakan tempat asal tarian tersebut. Etnis Tibet, Lisu, Naxi dan Hui di provinsi itu sering menarikan tarian itu.

Bapak Abusinan, seorang penulis etnis Tibet mengatakan, tarian Xuanzi memiliki tiga makna: pertama, tarian sambutan, terima kasih dan pujian kepada tamu. Kedua, tarian penghormatan terhadap orang tua dan pengutaraan perasaan cinta terhadap kampung halaman mereka. Dan ketiga, nyanyian dan tarian itu merekam perasaan cinta antara gadis dan teruna.

Tarian Reba
Tarian Reba sangat populer di daerah etnis Tibet di provinsi Yunnan, Sichuan dan Daerah Otonom Tibet di bagian barat daya China. Tarian ini terkenal di kota Tacheng, sebuah kota kecil di Kabupaten Otonom Etnis Lisu Weixi provinsi Yunnan China. Tarian Reba dipersembahkan saat merayakan perayaan keagamaan, memohon keselamatan penduduk desa kepada Buddha saat kejadian bencana alam dan serangan wabah. Tarian Reba dibagi sebagai tiga jenis tarian, yaitu tarian Reba klasik, tarian seniman di jalan, dan tarian persembahan komersial.

Tarian Guozhuang
Selain mengekspresikan pemujaan terhadap alam dewa, tarian ini merupakan satu cara mengekspresikan kegembiraan, kesedihan dan kemarahan etnis minoritas. Etnis Tibet dan Qiang yang tinggal di wilayah provinsi Sichuan di barat daya China menarikan tarian Guozhuang untuk mengutarakan perasaan mereka sendiri.

Tarian Guozhuang dibagi sebagai dua jenis, yaitu tarian Guozhuang di area peternakan dan Tarian Guozhuang di area pertanian. Merah bergoyang-goyang dalam kolam air, merak berjalan-jalan di dalam hutan, dan petani sibuk bercocok tanam di sawah, menjadi inspirasi penciptaan kesenian tarian etnis minoritas di China barat daya.

Related Posts:

  • Huabaotou (sorban berwarna) perempuan etnis Sani Sani merupakan cabang dari etnis minoritas Yi. Huabaotou (sorban berwarna) perempuan Sani masih merupakan bagian penting dari anak perempuan stnis Sani, seperti legendara Ahshima (dewi cinta dalam mitos nasional). Hu… Read More
  • Gaitou kerudung khas wanita muslim Hui di China Sedangkan bagi kaum perempuan etnis Hui, Kebiasaan memakai Gaitou (kerudung yang menutupi kepala) berasal dari aturan atau ajaran dalam Al-Quran: "membiarkan mereka menggantung blangkon mereka ke kerah", yang berarti bah… Read More
  • Chang Pao Chang Pao adalah pakaian yang umum laki-laki, lebih rendah dari lutut dan dengan kerah bulat. Itu adalah gaun panjang tanpa kerah, dengan lengan sempit berbentuk tapal kuda, tombol di bagian depan kiri, empat celah dan ping… Read More
  • Hiasan kepala untuk perempuan Ordos Mongol Hiasan kepala untuk perempuan Ordos, yang biasa disebut "Toudai" (Ikat kepala), adalah bagian pilihan ornamen etnis minoritas Mongolia serta kebanggaan masyarakat Ordos. Toudai meliputi enam bagian: rambut, perisai, … Read More
  • Peci putih khas kaum pria etnis Hui Kostum dari etnis minoritas Hui membedakan dirinya dari orang lain terutama pada bagian kepala. Di daerah yang dihuni oleh orang-orang Hui, pria biasanya memakai topi putih bundar. Menurut beberapa ahli, itu adalah unt… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.