Inilah peternak kelinci yang bernama Asili.Bopu dari kaum etnik Kirgiz yang terlihat sedang memberikan makanan kepada kelinci yang dipeliharanya. Ia mendapat bantuan teknis dan keuangan dari Persatuan Penyandang cacat (OKU) Kota Atushi Xinjiang, dan mulai memelihara sebanyak 50 ekor kelinci yang berbulu panjang, dengan tujuan meraih pendapatan sampingan melalui penjualan bulu ternak kelinci. Asili Bopu adalah penyandang tuna netra sejak lahir dan ia berhasil memperoleh pendapatan lebih RMB 2.000 sejak akhir bulan Juni 2012, setelah dua kali memotong bulu kelinci dan menjualnya.
Program ini adalah sebagian dari kampanye "Bantuan Teknis ke para penyandang cacat" anjuran Asosiasi Penyandang cacat Kota Atushi.
Saturday, December 15, 2012
Peternak Kelinci Tuna Netra dari etnik Kirgiz
Related Posts:
Demam piala dunia bagi anak-anak XinjiangDemam piala dunia juga melanda anak - anak di Xinjiang, baru-baru ini, bertempat di Hanukqun Brak Sports Center diadakan acara pertandingan sepak bola yang penuh gairah yang didedikasikan untuk petani dan peternak di Ili Pref… Read More
Kapal maritim China dengan teknologi StealthPembangunan Kapal-Kapal China Maritim Survelence yang akan datang akan di dukung dengan teknologi Stealth dan memiliki kecepatan tinggi untuk bermanuver di laut. seperti DDG-1000 AS. … Read More
Gelang pintar yang menglobalLahir pada tahun 1985, Ren Kang adalah seorang pengusaha dalam industri Internet di Shenzhen, China dengan membuat perangkat gelang pintar, Ren Kang dan timnya mengembangkan gelang pintar GYENNO One. hanya butuh waktu e… Read More
Open Day struktur internal pesawatStaf Maintenance pesawat dari perusahaan penrbangan Sichuan Airlines mengadakan kegiatan "Open Day bagi Media", dengan pemeriksaan / pemeliharaan rutin mesin pesawat, konstruksi pesawat terbang dan pengetahuan terkait l… Read More
China Grand CanalChina Grand Canal, jalur air buatan manusia terpanjang di dunia, telah tercantum dalam daftar Warisan Dunia, The Grand Canal dengan sejarah lebih dari 2.400 tahun diakui oleh UNESCO (Komite Warisan Dunia) yang diselenggarakan… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.