Wanita yang berambut panjang merupakan salah satu tradisi khusus etnis Yao di bagian selatan China. Rambut yang panjang ini mengekspresikan kebahagiaan dan harapan mereka. Perempuan etnis Yao suka memakai baju merah dan berambut panjang. Karena itulah, mereka dipanggil etnis Yao Merah, yaitu salah satu cabang etnis Yao. Jumlah penduduk etnis Yao Merah lebih 13 ribu orang dan kebanyakan mereka hidup di pegunungan di bagian utara Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China. Mereka pandai berbicara bahasa Mandarin karena pengaruh kebudayaan etnis Han.
Perempuan etnis Yao Merah sudah memelihara rambut panjang sejak berusia 13 tahun. Rambut mereka hanya digunting sekali saja yaitu ketika berumur 16 tahun. Ini menandakan bahwa gadis itu telah dewasa. Setelah itu, rambut panjang mereka tidak bisa dipotong sepanjang hayat.
Etnis Yao Merah berpendapat bahwa rambut manusia seharusnya dihargai, karena rambut panjang wanita dianggap sebagai nyawa umat manusia. Jadi, berambut panjang dan melindungi rambut merupakan adat yang dianut etnis Yao Merah sejak ribuan tahun sebelumnya. Rambut gadis yang digunting itu akan disimpan oleh neneknya dan diserahkan kembali kepada gadis saat dia menikah.
Friday, December 21, 2012
Home »
Adat Istiadat
» Etnis Yao dengan Tradisi wanita berambut panjang
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.