Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota dalam rapat kerja ekonomi Komite Sentral Partai Komunis China (PKC) yang baru saja digelar memutuskan akan menjadikan "urbanisasi" sebagai tugas utama dalam "strategi besar pembangunan China".
Ditinjau dari sudut tertentu, industrialisasi menciptakan pasokan, sedangkan urbanisasi "menghasilan permintaan". Permintaan itu tidak saja merupakan permintaan konsumsi setelah sejumlah penduduk memasuki perkotaan, tetapi juga merupakan kebutuhan pembangunan infrastruktur, sarana layanan publik, dan perumahan. Ekonom memprediksi, kenaikan tingkat urbanisasi China sampai satu poin akan meningkatkan volume total konsumsi penduduk sejumlah 120 miliar yuan. Kalau ditangani dengan baik, maka urbanisasi akan menjadi motor penting bagi pertumbuhan ekonomi China di masa depan.
Pada tahun 2011, tingkat urbanisasi China melampaui 50 persen, dianggap sebagai "perubahan historis dalam struktur sosial". Akan tetapi, di balik angka tersebut terdapat kegelisahan. Menurut data Kementerian Sumber Tenaga dan Jaminan Sosial, terhitung sampai tahun 2011, jumlah buruh migran yang ikut asuransi tidak sampai seperlima dari total 250 juta buruh migran. Data Biro Statistik Nasional menunjukkan, buruh migran yang memiliki rumah di kota hanya sebanyak 0,7 persen.
Sejumlah berita juga membuktikan angkat tersebut. Dari kota Zhengzhou, Provinsi Henan sampai kota Dalian, Provinsi Liaoning telah terjadi peristiwa kematian buruh migran akibat udara dingin.
Seperti yang dikatakan pemimpin China, "urbanisasi jangan hanya dianggap sebagai peningkatan persentase populasi kota dan perluasan area, tetapi urbanisasi perlu didukung oleh industri, lingkungan hidup, jaminan sosial, dan cara kehidupan, sehingga berubah dari desa sampai kota."
Urbanisasi adalah kebijakan mendasar modernisasi. Proporsi masyarakat urban di negara-negara maju pada umumnya mencapai 75 sampai 80 persen, atau lebih tinggi. Dalam urbanisasi China tetap terdapat lingkup luas. Akan tetapi, peningkatan urbanisasi di masa depan tidak saja mengutamakan kuantitas, melainkan lebih diperlukan perubahan kualitas. Seperti tuntutan rapat kerja ekonomi Komite Sentral PKC, China perlu "berupaya meningkatkan kualitas urbanisasi".
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.