Angkatan udara China memperluas penggunaan teknologi simulasi penerbangan untuk mengasah kemampuan tempur pilot dan taktik pertempuran udara.
Salah satu lembaga yang paling awal untuk belajar simulasi penerbangan di China, SIMULASI TERBANG adalah Lembaga Penelitian dan Teknologi Angkatan Udara, sekarang mampu mengembangkan simulator dari jet tempur terbaru yang China produksi, kata Xie Donglai, kepala lembaga ini.
"Flight simulator yang juga memainkan peran lebih penting dalam pelatihan militer di seluruh dunia," katanya.
Amerika Serikat adalah yang pertama yang menggunakan simulator penerbangan untuk pilot tempur mereka. Angkatan udara AS menemukan bahwa pelatihan satu jam di simulator memiliki efek sama dengan pelatihan di sebuah jet tempur nyata untuk 0,5-0,9 jam. sementara angkatan udara China mulai melatih pilot tempur dengan simulator satu dekade lalu.
Sejauh ini, pihaknya sendiri telah memberikan sedikitnya 70 simulator untuk angkatan udara dan unit lainnya, yang telah menyediakan 15.000 jam pelatihan sejak tahun 2002, menurut lembaga ini.
"Itu berarti jumlah besar biaya pelatihan diselamatkan," katanya. Berkat simulator, pilot dapat dengan cepat menguasai keterampilan terbang yang diperlukan untuk jenis tertentu dari jet tempur.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.