Kemarin (18/5) tepat pada jam 4 sore waktu Beijing, telah dibuka forum perdagangan, investasi dan pariwisata Indonesia. Forum ini dibuka oleh Dubes RI untuk Tiongkok, Imron Cotan serta Wakil Menteri Industri untuk Perusahaan Kecil dan menengah, Euis Saedah. Pejabat-pejabat dari Bengkulu, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan juga turut hadir dalam pembukaan forum itu.
Dalam pembukaan forum itu, Imron Cotan menyatakan bahwa forum ini adalah program terobosan proaktif Indonesia dari perwakilan di Tiongkok. Tujuan dari diadakannya forum ini adalah untuk menjajaki eksplorasi di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata. Hubungan Tiongkok-Indonesia sudah mencapai puncaknya, hal ini disebabkan oleh komitmen yang terus terjalin antara Indonesia dan Tiongkok dengan ditandatanganinya 'Partnership Strategic Declaration'. Setelah kunjungan presiden SBY ke Tiongkok beberapa waktu yang lalu, Anggota Dewan Harian Politbiro Sentral PKT, Li Changchun dan Wakil PM Tiongkok, Hui Liangyu juga mengadakan kunjungan kenegaraan di Indonesia. Oleh itu, Tiongkok dan Indonesia telah mencapai puncaknya dalam hubungan kenegaraan. Dilihat dari volume perdagangan antara Tiongkok dan Indonesia tahun lalu yang mencapai USD 61 miliar dan kinerja ekonomi Indonesia yang bertumbuh menjadi 7 persen serta inflasi Indonesia yang semakin rendah, Imron Cotan yakin bahwa kerja sama Tiongkok-Indonesia di bidang perdagangan, ekonomi, investasi dan pariwisata akan terus berkembang.
Selain itu, Wakil Menteri Industri untuk Perusahaan Kecil dan menengah, Euis Saedah juga menyatakan harapannya agar kalangan industri kedua negara juga dapat bekerjasama secara maksimal, tertama dalam bidang fashion dan kerajinan. Ia menyatakan bahwa kerja sama Tiongkok dan Indonesia dalam bidang industri sangat berpotensi.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.