Pidato Kebijakan Luar Negeri Indonesia dan Hubungan Tiongkok- ASEAN atau Indonesia's Foreign Policy and China-ASEAN Relations yang pertama telah diadakan di Beijing kemarin (29/5). Duta Besar RI untuk Tiongkok, Imron Cotan menjadi pembicara utama dalam acara itu. Pidato itu diadakan di Beijing Foreign Studies University (BFSU) dengan dihadiri oleh perwakilan KBRI Beijing, profesor-profesor dan mahasiswa-mahasiswi BFSU.
Sebelum pidato itu berlangsung, Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok serta perwakilan KBRI Beijing mengadakan rapat singkat dengan profesor Bahasa Indonesia di BFSU, Ibu Wu Wenxia. Rapat singkat itu diadakan di Indonesia Center yang terletak di gedung utama BFSU. Imron Cotan bangga atas diadakannya pidato yang akan mempererat hubungan Tiongkok dan Indonesia dalam berbagai bidang, seperti bidang pendidikan dan kemajuan yang dicapai ASEAN dalam kerjasamanya dengan Tiongkok. Profesor BFSU dari jurusan Bahasa Indonesia, Ibu Wu Wenxia juga berbesar hati karena diadakannya pidato yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa-mahasiswa di Tiongkok. Rapat singkat itu diakhiri dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa dan Bapak Imron Cotan serta pertunjukkan angklung yang dimainkan oleh mahasiswa BFSU.
Dalam acara pidato yang diadakan setelah rapat singkat itu, Dubes RI untuk Tiongkok, Imron Cotan menyatakan bahwa peningkatan hubungan Tiongkok dan Indonesia sangat penting bagi perkembangannya dengan ASEAN. Ia juga menyatakan bahwa hubungan Tiongkok dan ASEAN telah maju menjadi mitra strategis yang berpotensi untuk berkembang di berbagai bidang.
Dalam pidatonya, Imron Cotan juga mengatakan bahwa dengan dukungan ASEAN+1 dan ASEAN+3, ekonomi negara-negara ASEAN akan terus stabil. Sementara itu, ia menyatakan bahwa Tiongkok adalah mitra strategis bagi ASEAN yang dapat diandalkan.
Ia juga menyatakan peran yang dimainkan oleh Indonesia dalam membantu memajukan perkembangan hubungan Tiongkok dan ASEAN.
ASEAN adalah pasar terbesar bagi Tiongkok. Imron Cotan yakin Tiongkok dapat mendobrak ekonomi dan finansial dunia yang akan menguntungkan negara-negara ASEAN. Indonesia berharap, dengan eratnya hubungan Tiongkok dan ASEAN dapat mewujudkan hubungan yang saling menguntungkan dan menang bersama.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.