Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengatakan penempatan Marinir AS di Australia harus memberikan penjelasan kepada semua negara di Asia mengenai maksud dan tujuan nya untuk menghindari "ketidakpercayaan".
Dalam wawancara dengan Sydney Morning Herald, Natalegawa juga meminta Australia untuk "menjaga perdamaian" di wilayah tersebut dan bisa menerima bahwa kebangkitan China adalah alami dan tidak mengancam.
Amerika Serikat mengumumkan pada bulan November rencana untuk penempatan sekitar 2.500 Marinir di daerah terpencil Darwin yang dipandang oleh beberapa negara Asia sebagai kekhawatiran Washington tentang kekuatan militer China yang sedang tumbuh.
Natalegawa mengatakan, ia mengerti penyebaran Marinir itu tidak ditujukan secara langsung pada Indonesia "tapi (pemahaman), sangat cocok disebarluaskan, agar tidak menciptakan ketidakpercayaan di antara negara2 Asia".
Monday, March 19, 2012
Penempatan Militer AS di Darwin
Related Posts:
China dan Russia kerjasama membuat Pesawat China-Rusia melakukan joint ventura untuk membangun Industri Pesawat berukuran kecil, investasi 8 miliar yuan ($ 1270000000), pabrik ini akan di bangun di wilayah Mongolia Dalam China, demikian laporan kantor berita China -… Read More
Turpan daerah penghasil Kismis di China Lembah Turpan, Daerah Otonom Uigur Xinjiang merupakan daerah penghasil kismis utama di China. Kawasan tanaman anggur seluas 33 ribu hektar. Jumlah produksi anggur mencatat 500 ribu ton setahun yang mewakili 40% dari tota… Read More
Sulaman Etnis Kazak Kabupaten Otonomi Kazak Mulei yang terletak di kawasan utara Daerah Otonom Uigur Xinjiang, kini menjadi tempat penghasil sulaman yang terkenal di China. Etnik Kazak merupakan salah satu dari 10 etnis yang beragama Islam… Read More
Game "Misi Glorious" versi China "Nanjing Militery Area Commando baru2 ini memperkenalkan sebuah game Warfare-esque tentang penembak jitu-militer modern yang dibuat oleh raksasa Jaringan Technology Co Ltd yang menampilkan games tentang PLA vs… Read More
Kendaraan Penjelajah es di Kutub Kendaraan Robot penjelajah di Kutub… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.