Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengatakan penempatan Marinir AS di Australia harus memberikan penjelasan kepada semua negara di Asia mengenai maksud dan tujuan nya untuk menghindari "ketidakpercayaan".
Dalam wawancara dengan Sydney Morning Herald, Natalegawa juga meminta Australia untuk "menjaga perdamaian" di wilayah tersebut dan bisa menerima bahwa kebangkitan China adalah alami dan tidak mengancam.
Amerika Serikat mengumumkan pada bulan November rencana untuk penempatan sekitar 2.500 Marinir di daerah terpencil Darwin yang dipandang oleh beberapa negara Asia sebagai kekhawatiran Washington tentang kekuatan militer China yang sedang tumbuh.
Natalegawa mengatakan, ia mengerti penyebaran Marinir itu tidak ditujukan secara langsung pada Indonesia "tapi (pemahaman), sangat cocok disebarluaskan, agar tidak menciptakan ketidakpercayaan di antara negara2 Asia".
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.