Insinyur China telah mengembangkan jenis baru kereta peluru yang dapat menahan suhu serendah minus 40 derajat Celcius, demikian kata seorang peneliti bagian pengembangan kereta api, Minggu 4 Feb 2012.
Li Heping, seorang peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan China Railway (MOBIL), kepada Xinhua di sela-sela sidang tahunan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China ke-11 (CPPCC) Komite Nasional, yang dibuka pada hari senin ini.
Prototipe kereta peluru baru ini dikembangkan oleh China CNR Corporation Limited, pembuat kereta api terbesar kedua di negara itu, kata Li, yang juga anggota Komite Nasional CPPCC.
Saat ini, kereta peluru baru sedang dalam evaluasi keselamatan dan tes oleh MOBIL, kata Li.
"Kami menuntut peluru kereta api berjalan di tempat dingin dan dapat menahan ujian suhu serendah minus 40 derajat Celcius dan persyaratan tersebut sangat ketat," katanya.
Menurut Li, komponen bagian, material dan sistem kontrol dilengkapi dalam kereta peluru ini harus lulus semua tes yang diperlukan dalam lingkungan suhu yang sangat rendah sebelum memasukkannya ke dalam operasi.
Jika kereta peluru baru ini sukses melewati semua tes, diharapkan akan mulai beroperasi untuk debut di jalur rel Harbin-Dalian, di timur laut China, pada akhir tahun ini, kata Li.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.