Jika di Indonesia pemerintah, baru akan menaikan BBM pada tanggal 1 April 2012 berbeda dengan di Tiongkok harga BBM sudah naik dari tanggal 19/3/2012.
Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok kemarin (19/3) mengumumkan kenaikan harga bensin dan minyak solar sebesar 600 yuan atau sekitar 95 dolar Amerika per ton mulai hari ini. Dengan demikian, harga rata-rata bensin nomor 90 naik 0,44 yuan atau sekitar 7 sen dolar dan minyak solar nomor 0 naik 0,51 yuan atau sekitar 8 sen dolar Amerika per liter.
Sehubungan dengan itu, pejabat komisi tersebut menyatakan, minyak bumi impor tahun lalu sudah mengambil porsi 56 persen volume konsumsi minyak di Tiongkok. Harga minyak di pasar internasional dewasa ini mengalami kenaikan di atas 10 persen terpengaruh krisis nuklir Iran dan faktor-faktor lain setelah kenaikan harga produk minyak di Tiongkok tanggal 8 Februari lalu. Untuk menjamin pasokan bahan bakar minyak, pemerintah terpaksa menaikkan harga minyak di dalam negeri. Sejalan dengan percepatan industrialisasi dan urbanisasi di Tiongkok pada tahun-tahun belakangan ini, konsumsi produk minyak di Tiongkok mengalami peningkatan cepat, dan ketergantungan terhadap minyak mentah impor semakin tinggi, maka tekanan untuk menjamin kestabilan pasokan minyak juga semakin besar. Volume konsumsi produk minyak di Tiongkok tahun 2000 tercatat sekitar 110 juta ton, tapi sampai tahun lalu sudah meningkat menjadi 243 juta ton, mencatat kenaikan 7,5 persen per tahun. Bersamaan dengan itu, tingkat ketergantungan terhadap minyak mentah impor meningkat dari 30 persen pada tahun 2000 menjadi 56 persen pada tahun 2011.
Pejabat itu menekankan bahwa penyelesaian industrialisasi dan urbanisasi di Tiongkok membutuhkan suatu proses yang relatif lama, namun peningkatan cepat konsumsi minyak bumi dalam waktu panjang tidak mungkin berlanjut. Pelurusan harga produk minyak di Tiongkok di satu pihak dapat menekan peningkatan konsumsi minyak yang terlalu cepat, dan mendorong penghematan energi, di pihak lain akan dapat memenuhi permintaan domestik akan minyak bumi dengan memanfaatkan pasar dan sumber daya internasional dan domestik. Khususnya dalam situasi dewasa ini, pemakaian minyak untuk produksi pertanian musim semi meningkat dan situasi di Timur Tengah masih bergejolak, maka penyesuaian harga produk minyak mempunyai arti penting untuk menjamin pasokan pasar domestik dan keamanan energi internasional.
Pejabat Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional itu menyatakan, pemerintah sudah menghidupkan mekanisme terkait untuk meredakan dampak negatif kenaikan harga bahan bakar minyak terhadap kelompok masyarakat kurang mampu dan sektor kesejahteraan umum dengan memberikan subsidi kepada petani bahan pangan, nelayan, industri kehutanan, transportasi umum di kota, dan angkutan penumpang jalan darat di pedesaan, serta memberikan subsidi sementara kepada taksi sebelum penyesuaian harga angkutan. Selain itu, pemerintah pusat akan mengalokasi dana subsidi terpadu bahan-bahan pertanian untuk menjamin penghasilan petani pangan tidak berkurang akibat kenaikan harga minyak solar. Sementara itu, pemerintah akan menggulirkan serangkaian langkah untuk membantu sektor perhubungan dan pengangkutan untuk menjamin hak dan kepentingan sah para pengemudi taksi.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.