Menurut laporan Kantor Berita Xinhua, hampir sepuluh ribu masyarakat Tionghoa bersama suku lainnya kemarin (17/01) di Stadion Senayan, Jakarta mengadakan upacara belasungkawa dengan penuh khidmat untuk mengenang mantan pemimpin tertinggi Indonesia, Almarhum Mantan Presiden Abdurrahman Wahid yang telah memberikan sumbangan maha besar bagi reformasi demokrasi, kerukunan dan kerujukan nasional Indonesia.
Upacara belasungkawa diawali dengan lagu Indonesia Raya. Setelah para peserta mengheningkan cipta, rombongan paduan suara dari 40 organisasi masyarakat Tionghoa dan terdiri dari seribu orang menyanyikan lagu-lagu untuk memperingati Gus Dur.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.