Berdasarkan jadwal yang ditetapkan Persetujuan Kerangka Kerja Sama Ekonomi Menyeluruh Tiongkok-ASEAN, Zona Perdagangan Bebas Tiongkok-ASEAN (CAFTA) akan diresmikan pada tanggal 1 Januari 2010.
Setelah peresmian nanti, CAFTA yang terdiri dari Tiongkok dan 10 negara anggota ASEAN dengan GNPnya hampir 6 trilyun dolar Amerika dan nilai perdagangannya 4,5 trilyun dolar Amerika, akan resmi memasuki era baru dengan bea masuk nol persen.
CAFTA merupakan zona perdagangan bebas terbesar ketiga di dunia, sekaligus zona perdagangan bebas yang paling besar antar negara-negara berkembang. Setelah peresmian, bea masuk merata yang diberlakukan Tiongkok terhadap ASEAN akan diturunkan dari 9,8% semula menjadi 0,1%; sementara itu, 6 negara anggota lama ASEAN, yaitu Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand, akan menurunkan bea masuk produk Tiongkok dari 12,8% semula menjadi 0,6%, sedangkan 4 negara anggota baru ASEAN, yakni Vietnam, Laos, Kamboja dan Myanmar akan memberlakukan tarif bea masuk nol persen untuk 90% produk pada tahun 2015.
Para pakar berpendapat, setelah pembentukan CAFTA, potensi perkembangan perdagangan kedua pihak yang saling melengkapi akan semakin ditonjolkan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.