Tuesday, April 3, 2018

Mengapa Menhan China yang baru memilih Rusia sebagai negara pertama yang di kunjungi

Kementerian Pertahanan Nasional China (MND) secara langsung memberi tahu dunia pada 29 Maret bahwa alasan utama mengapa menteri pertahanan China yang baru diangkat memilih Rusia untuk kunjungan pertamanya adalah bahwa "hubungan China-Rusia adalah hubungan negara-negara utama yang terbaik di dunia saat ini" .

Penasihat Negara China dan Menteri Pertahanan Jenderal Wei Fenghe menghadiri Konferensi Moskow ke-7 tentang Keamanan Internasional di Rusia, dan berkunjung ke Rusia dan Belarus dari tanggal 1 hingga 8 April 2018, kata Kolonel Senior Ren Guoqiang, wakil direktur Biro Informasi Kantor Kerjasama Militer Internasional Komisi Militer Pusat China dan juru bicara MND China, pada konferensi pers reguler pada 29 Maret 2018.

Adapun mengapa Wei Fenghe memilih Rusia sebagai tujuan kunjungan pertamanya setelah ia menduduki posisi menteri pertahanan, Ren mengatakan bahwa China dan Rusia adalah mitra koordinasi strategis utama dan terpenting. Hubungan China-Rusia adalah hubungan negara utama yang terbaik di dunia saat ini. Hubungan ini sama kuatnya dengan batu karang.

Sebaliknya, para pejabat Pentagon mengatakan pada pertengahan Januari bahwa Menteri Pertahanan AS James Mattis berencana mengunjungi China untuk pertama kalinya musim semi ini. Ren mengatakan bahwa Kementerian pertahanan China dan AS masih mengoordinasikan kunjungan Sekretaris Mattis ke China.

Pernyataan ini tidak mengungkapkan kemajuan khusus dibandingkan dengan siaran pers pada bulan Januari. Namun, Ren menekankan bahwa "program pertukaran lain antara militer kedua negara juga berjalan dengan lancar."

Sikap militer China sangat jelas ketika menyangkut hubungan China-AS. Perkembangan hubungan yang sehat dan stabil antara pasukan bersenjata China dan AS adalah konsensus penting dari dua kepala negara. Ini juga merupakan kepentingan bersama kedua negara dan kedua angkatan bersenjata.

Namun, militer China juga dengan tegas membela keamanan dan pengembangan kepentingan kedaulatan China. Inilah alasan mengapa MND China mengambil sikap keras ketika kapal Angkatan Laut AS memasuki perairan dekat pulau-pulau dan terumbu karang China di Laut China Selatan.

Ketika menyangkut penilaian keseluruhan hubungan China-AS, juru bicara MND mengatakan bahwa “kita harus mempertimbangkan tidak hanya kepentingan satu sama lain tetapi juga kepentingan bersama kita dalam jangka panjang. Kita seharusnya tidak hanya mengambil langkah-langkah praktis untuk mengatasi isu-isu spesifik, tetapi juga visi yang luas untuk mengingat gambaran yang lebih besar. Dan kita seharusnya tidak hanya menyadari potensi risiko dan bahaya ke depan ketika semuanya berjalan lancar, tetapi juga dapat melihat cahaya harapan ketika kita menemukan diri kita dalam kesulitan. ”

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.