China dan Singapura kemarin sepakat untuk memperdalam kerjasama di bidang-bidang utama.
Perdana Menteri China Li Keqiang membuat pernyataan itu saat mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Beijing.
Pengembangan hubungan bilateral yang berkelanjutan dan mantap, Li mengatakan China dan Singapura memperluas kerja sama di berbagai bidang.
Li mengatakan China bersedia bekerja sama dengan Singapura untuk mengkonsolidasikan kepercayaan politik, memperkuat koordinasi dalam urusan internasional dan regional, meningkatkan hubungan bilateral dan kerja sama pragmatis ke tingkat yang baru.
Li meminta kedua belah pihak untuk mengintegrasikan Belt dan Road Initiative dan strategi pembangunan Singapura, mempromosikan pembangunan Koridor Transportasi Selatan, dan bekerja sama lebih banyak di bidang infrastruktur, konektivitas, keuangan, pasar ketiga, pertahanan dan keamanan, pendidikan, media dan lembaga think tank. .
Tahun ini menandai ulang tahun ke-40 reformasi dan keterbukaan China, dan ulang tahun ke 15 kemitraan strategis China-ASEAN, Li mengatakan, bahwa China akan terus memperdalam pembaruan dan keterbukaannya, dan dengan teguh menjunjung sistem perdagangan bebas global.
Pembangunan China akan menguntungkan negara-negara tetangganya, Li mengatakan, menambahkan bahwa China akan bekerja sama dengan negara-negara ASEAN, termasuk Singapura, untuk membangun sebuah komunitas yang menarik.
Li mengatakan China berharap Singapura, sebagai koordinator untuk hubungan China-ASEAN dan ketua bergilir untuk ASEAN di tahun 2018, akan terus memainkan peran konstruktif dalam hubungan China-ASEAN, menentang proteksionisme, dan berkontribusi lebih banyak untuk kerjasama regional, perdamaian dan kemakmuran.
Lee mengatakan China dan Singapura memiliki hubungan persahabatan, kontak dekat, kerjasama ekonomi dan perdagangan yang subur, serta pertukaran personil yang sering terjadi.
Singapura bersedia memainkan peran konstruktif untuk mempromosikan hubungannya dengan China dan hubungan China-ASEAN, kata Lee.
Menekankan pentingnya perdagangan di Singapura, Lee mengatakan pihak Singapura akan selalu mendukung sistem perdagangan multilateral, dan sebuah tatanan internasional berbasis aturan.
Mereka juga bertukar pandangan tentang isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.
Setelah pembicaraan, mereka bersama-sama menyaksikan penandatanganan beberapa dokumen kerjasama bilateral di bidang-bidang seperti budaya dan kerjasama pasar ketiga.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.