Yang Liwei, wakil direktur Badan Antariksa China dan astronot China pertama di luar angkasa, mengatakan bahwa pekerjaan seleksi akan segera dimulai dan ilmuwan dan insinyur China akan memenuhi syarat untuk mendaftar.
"Kami berencana untuk memilih kandidat yang sesuai dari perusahaan industri luar angkasa, badan penelitian dan universitas dan melatih mereka menjadi insinyur dan spesialis yang mampu bekerja di stasiun luar angkasa," katanya pada sebuah konferensi pers di Pusat Astronot Beijing.
"Mereka yang ingin melamar gelar insinyur akan membutuhkan gelar master, sementara kandidat spesialis akan memerlukan gelar doktor," katanya. "Mereka juga memiliki setidaknya tiga tahun pengalaman kerja."
Negara ini sedang mengembangkan dan membangun bagian dari sebuah stasiun antariksa berawak dan berencana untuk mulai merakitnya di luar angkasa pada tahun 2020. Stasiun tersebut dijadwalkan beroperasi penuh pada tahun 2022, menurut laporan tersebut.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.