China akan fokus pada pembangunan klaster industri kelas dunia di kawasan sepanjang sungai yangtze

China akan fokus pada pembangunan klaster industri kelas dunia untuk membuat peralatan elektronik, peralatan kelas atas, mobil, peralatan rumah tangga dan pakaian di kawasan sepanjang sungai yangtze yang merupakan sungai terpanjang di China, kata beberapa sumber.

Tahun ini, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) akan membuat sebuah panduan untuk membangun klaster industri di Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze, Harian Informasi Ekonomi Xinhua mengutip seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan.

Penciptaan cluster akan menjadi Pusat kekuatan dengan kemampuan industri dan membangun lebih dari 100 zona pengembangan dan kawasan industri.

Wu Qi dari pusat penelitian bank komersial dari Bank Hengfeng mengatakan sabuk ekonomi menikmati keuntungan dari transportasi air yang murah dan kerjasama industri yang erat.

"Membangun lima klaster industri dapat memberikan hasil yang lebih baik untuk keuntungan sumber daya dan pengembangan provinsi dan kota di sepanjang Sungai Yangtze," kata Wu.

Sabuk Ekonomi Sungai Yangtze terdiri dari sembilan provinsi dan dua kotamadya yang mencakup sekitar seperlima daratan China, memiliki populasi 600 juta dan menghasilkan lebih dari 40 persen PDB negara tersebut.

China mengeluarkan rencana pembangunan untuk sabuk ekonomi pada bulan September 2016 dan sebuah panduan untuk pengembangan sabuk hijau pada tahun 2017.