Militer China |
Kantor berita Rusia Ferghana News, yang fokus ke Asia Tengah, telah melaporkan bahwa China akan membangun pangkalan di Afghanistan utara. Laporan tersebut diambil minggu lalu oleh majalah AS The Diplomat.
Berbicara dalam sebuah briefing berita reguler, juru bicara kementerian Wu Qian mengatakan bahwa kedua negara memiliki kerja sama keamanan normal dan bahwa China menyukai negara-negara lain mendukung Afghanistan dalam pertahanan dan kontra-terorisme.
"Isu yang disebut bahwa China membangun sebuah pangkalan militer di Afghanistan tidak beralasan," kata Wu.
Kementerian tersebut sebelumnya juga menolak laporan bahwa kendaraan militer China berpatroli di Afghanistan.
China mengecam laporan Pentagon mengenai pangkalan militer di luar negeri
China telah lama khawatir bahwa ketidakstabilan di Afghanistan dapat meluas ke wilayah Xinjiang yang rawan terhadap kekerasan di China yang jauh di barat, tempat tinggal orang-orang Uighur Muslim, di mana ratusan orang telah meninggal dalam beberapa tahun terakhir dalam kerusuhan yang dilakukan oleh para militan.
China juga bekerja sama dengan Pakistan dan Amerika Serikat untuk menjadi perantara perundingan perdamaian guna mengakhiri pemberontakan Taliban di Afghanistan yang telah berkecamuk sejak militan digulingkan oleh pasukan pendukung AS pada 2001.
China membuka pangkalan militer pertamanya di luar negeri, di negara Tanduk Afrika, Djibouti, tahun lalu. China sebelumnya membantah memiliki rencana untuk pendirian luar negeri lainnya, namun Amerika Serikat mengharapkan China untuk membangun lebih banyak, dengan Pakistan merupakan lokasi yang mungkin.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.