Wednesday, November 8, 2017

Masjid Guiyang di Kota Guiyang-China




Masjid Guiyang di Kota Guiyang, Provinsi Guizhou China. Masjid itu dibangun oleh penduduk etnis Hui yang menganut agama Islam sejak turun-temurun pada tahun 1724. Masjid itu telah direnovasi pada tahun 1837, 1934 dan 1947. Setelah berdirinya Republik Rakyat China pada tahun 1949, Masjid Guiyang terdaftar sebagai peninggalan sejarah penting tingkat kota.

Pada tahun 1980, pemerintah Kota Guiyang mengalokasikan sekitar RMB 200 ribu untuk perbaikan masjid tersebut.

Area Masjid Guiyang seluas 630 meter persegi dan ruang sembahyangnya seluas 130 meter persegi. Bangunan masjid itu bercirikan arsitektur tradisional China. Pintu masjid menghadap ke selatan. Di sebelah selatan ruang sembahyang, ada sebuah bangunan lima lantai yang luasnya 400 meter persegi yang menyediakan ruang wudhu, kamar imam, kantor administrasi, ruang menyimpan barang dan hotel.

Ada banyak barang antik disimpan di masjid itu termasuk khat yang dihasilkan oleh tokoh Islam yang terkenal dan kitab al-Quran tulisan tangan pada tahun 1759 Masehi.

Banyak tokoh Islam yang terkemuka di China pernah menjabat sebagai imam di Masjid Guiyang. Dalam periode perang anti penjajahan tentara Jepang, Ma Songting dan wang Jingzhai, imam yang tersohor di China tinggal di Masjid Guiyang. Imam wang Jingzhai kemudian menghadap Ilahi di masjid tersebut dan dimakamkan di area makam Islam di Kota Guiyang.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.