Monday, November 20, 2017

Huawei di kecam Netizen China karena memasukan fungsi alarm pada produk terbarunya

Raksasa teknologi China Huawei di kecam oleh beberapa orang karena memasukan fungsi alarm di produk terbarunya, setelah beberapa pengguna Net China menuduh Huawei "mendukung Muslim."

Huawei mengeluarkan sebuah pernyataan kemarin, dengan mengatakan bahwa fungsi alarm dirancang khusus untuk pelanggan di wilayah luar negeri, dan tidak tersedia di pasar China.

Pernyataan Huawei muncul setelah netizen memasang video dari salah satu iklan produk Huawei yang menunjukkan bahwa mereka merancang fungsi alarm bagi pengguna untuk melakukan panggilan shalat subuh di masjid-masjid terdekat.

Tapi iklan tersebut telah dihapus dari situs web Huawei dan situs web e-komersial seperti JD.com dan Taobao.

Banyak netizen mengkritik Huawei karena memberikan perlakuan istimewa kepada umat Islam. Beberapa bahkan menyerukan pemboikotan produk Huawei.

Namun, Huawei mengatakan bahwa mereka yakin perusahaan tersebut cukup perhatian untuk merancang fungsi semacam itu bagi umat Islam.

Perusahaan tersebut mengatakan seseorang dengan sengaja menyimpangkan fakta dan dan menjadi provokator untuk menyerang Huawei, dan telah berjanji untuk melakukan tindakan hukum.

Huawei adalah perusahaan global yang menyediakan desain yang disesuaikan untuk orang-orang dari berbagai negara, budaya dan kelompok etnis, kata perusahaan tersebut. Pada awal tahun 2008, Huawei telah menarik banyak umat Islam di negara-negara seperti Indonesia dengan merancang fungsi khusus bagi mereka untuk mempraktekkan iman mereka, seperti memasukkan alquran ke dalam ponsel.

Data dari perusahaan riset pasar IDC menunjukkan bahwa Huawei berada di urutan ketiga dalam jajaran smartphone global dengan pengiriman pada kuartal ketiga dengan pangsa pasar 10,5 persen, menyusul Samsung dan Apple masing-masing 22,3 persen dan 12,5 persen.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.