Pada awal Juli tahun ini, kadet perempuan ini mulai menerima pelatihan satu tahun untuk pesawat latih tingkat lanjut di sebuah brigade Akademi Penerbangan Harbin di timur laut China.
Setelah satu bulan belajar teori penerbangan dan rata-rata latihan simulasi selama 10 jam, semua 26 taruna pilot perempuan lulus dari tujuh ujian persiapan darat dan menjadi kualifikasi untuk pelatihan pesawat latih tingkat lanjut.
Sebelumnya, mereka telah menyelesaikan pendidikan dasar dan pelatihan pesawat latih utama di PLA Air Aviation University.
Diketahui bahwa pelatihan pesawat latih lanjutan adalah tahap akhir dari pelatihan kadet pilot PLA Air Force. Karena pesawat latih tingkat lanjut sangat dekat dengan jet tempur, pelatihan pesawat latih canggih adalah tahap yang paling sulit dan berisiko selama pelatihan penerbangan para taruna.
Kadet pilot perempuan ini akan mengikuti puluhan latihan dalam lima mata pelajaran dan memiliki waktu terbang rata-rata lebih dari 100 jam.
Setelah lulus, mereka akan menjadi batch ketiga pilot jet tempur wanita dari PLA Air Force.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.