Sistem desalinasi berbasis mikrogrid yang cerdas telah dipasang di Sansha, kota paling selatan di China. Sistem yang menggunakan tenaga angin dan energi matahari, bisa menghasilkan air minum berkualitas tinggi dari air laut.
Desalinasi dulu merupakan industri dengan konsumsi energi tinggi. Statistik menunjukkan bahwa dengan menggunakan energi konvensional, dibutuhkan 46.600 kilowatt jam untuk menghilangkan 10.000 ton air laut, setara dengan 18,8 ton batubara dan 46,4 ton emisi karbon dioksida.
Agar memiliki sistem desalinasi yang ekonomis dan stabil dari grid nasional, Jiangsu Fenghai New Energy Sealumine Desalination Development Co, Ltd mengeksplorasi teknologi unik yang menggabungkan generator berkapasitas besar dan sistem penyimpanan energi berkapasitas kecil, yang berhasil memecahkan masalah energi.
Perusahaan tersebut mendirikan proyek demonstrasi tenaga angin pertama di China untuk desalinasi air laut di provinsi Jiangsu pada bulan Mei 2014, menerapkan sistem manajemen energi maju dan serangkaian konverter penyimpanan untuk menyesuaikan beban. Dengan melakukan ini, perusahaan menemukan solusi efektif untuk desalinasi air laut dengan menggunakan energi baru.
"Sekarang proyek demonstrasi dapat desalinasi 10.000 ton air laut per hari, termasuk 1.000 ton air kapal, 8.200 ton air kota, dan 800 ton air bersih," kata Wang Jiafu, manajer penelitian dan pengembangan perusahaan tersebut.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.