Awalnya, pemegang Jinghu ini sangat pendek, dan kotak resonansnya juga sangat kecil. Karena tali penggeseknya sangat lembut, ia dijuluki "Ruangongjinghu". "Ruan" berarti "lembut", sedangkan "Gong" berarti "tali penggesek" dalam bahasa Mandarin. Setelah abad ke-19, barulah ia mulai dimainkan dengan tali penggesek yang agak keras sedikit.
Pada pertengahan abad ke-20, aktris opera Peking mulai tampil dengan menggunakan suara yang jelas dan lantang. Sesuai dengan fitur-fitur tersebut, struktur Jinghu juga turut dimodifikasi, dengan pegangan diperpanjang dan kotak resonansnya dibesarkan. Sejak itu, alat musik ini menjadi semakin populer di seluruh China, terutama di Beijing.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.